Detail Cantuman

Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. Periode Tahun 2008-2015.

Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. Periode Tahun 2008-2015.


NENENG SOVIANI, Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) pada PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. (Dibawah bimbingan : Elly Rusmalia) Melemahnya kondisi perekonomian dalam negeri pada tahun 2015 turut berimbas ke dunia perbankan. Peranan perbankan sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan salam suatu negara. Dalam menjalankan kegiatan dalam suatu usaha bank tidak hanya mencari keuntungan saja, namun diarahkan pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Hal ini merupakan komitmen bagi setiap bank yang menjalankan usahanya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) pada PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk.. Jenis penilitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. Periode 2008-2015. Data yang digunakan adalah sebanyak 8 tahun, Analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian berdasarkan menunjukkan bahwa : (1) Non Performing Loan (NPL) tahun 2014 ke tahun 2015 memiliki rata-rata 1,34%, nilai NPL terbesar terjadi pada tahun 2015 yaitu 3,98% dan nilai NPL terkecil terjadi pada tahun 2013 yaitu 0,45%. (2) Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) pada tahun 2014 ke tahun 2015 memiliki rata-rata 87,74%, nilai BOPO terkecil pada periode tahun 2010 dengan sebesar 85,17%. (3) Return On Asset (ROA) pada tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami penurunan mencapai 0,99% dan untuk pencapaian ROA terkecil pun sama terjadi pada tahun 2015 serta nilai ROA terbesar pada tahun 2013 yaitu mencapai 1,58%. (4) Terdapat pengaruh nonsignifikan secara parsial antara variabel Non Performing Loan (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) di PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. pada periode tahun 2008 sampai dengan 2015 dengan nilai t hitung 0,071 < t tabel 2,015 dan besarnya p-value (sig.) 0,946 > 0,05. (5) Terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara variabel Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) di PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. pada periode tahun 2008 sampai dengan 2015 dengan nilai t hitung 3,176 > t tabel sebersar 2,015 dan p-value (sig.) 0,025 < 0,05. (6) Terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara variabel Non Performing Loan (NPL) dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) di PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. pada periode tahun 2008 sampai dengan 2015 dengan nilai f hitung yaitu 20,681 > f tabel 5,79 dan p-value (sig.) 0,004 < 0,05 dan koefisien determinasi sebesar 89,2% sedangkan sisanya 10,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata kunci : Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO), Return On Asset (ROA).


LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Neneng Soviani - Personal Name
Edisi
No. Panggil ESM2017059
Subyek Manajemen Perbankan
Klasifikasi 332.1
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit STIE INABA
Tahun Terbit 2017
Tempat Terbit BANDUNG
Deskripsi Fisik 21X30 cm
Info Detil Spesifik


Citation

. (2017).Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. Periode Tahun 2008-2015..(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd