Detail Cantuman

Pengaruh Penilaian Agunan Terhadap Pemberian Kredit Pada Bank BJB

Pengaruh Penilaian Agunan Terhadap Pemberian Kredit Pada Bank BJB


MUHAMMAD FAUZI. Pengaruh Penilaian Agunan Terhadap Pemberian Kredit Pada Bank BJB (dibawah bimbingan Ibu Hj. Nunung Ayu Sofiati). Kredit merupakan aktiva produktif yang memberikan pendapatan utama, semakin besar tingkat atau proporsi penjualan kredit dari keseluruhan penjualan, maka semakin besar pula jumlah investasi kredit yang dimiliki perusahaan. Penyaluran kredit perbankan yaitu kegiatan bank yang utama dalam mendapatkan keuntungan, tetapi risiko yang cukup besar juga bersumber dari pemberian kredit. Oleh karena itu, penyaluran kredit harus dikelola dengan manajemen risiko yang ketat. Agunan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemberian kredit khususnya bagi bank selaku kreditur agar nilai kredit sepadan dengan nilai agunan sehingga tidak terjadi kelebihan kredit (over credit). Bank seringkali mempergunakan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk membantu melakukan penilaian agunan dari calon debitur karena Penilai Publik dianggap benar-benar mempunyai kemampuan di bidang penilaian dan akan memberikan hasil penilaian yang objektif dan dapat dipercaya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran penilaian agunan (marketable dan tidak marketable) di Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dan gambaran pemberian kredit di Bank BJB, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penilaian agunan (marketable dan tidak marketable) terhadap pemberian kredit di Bank BJB. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah Primer dan Sekunder yang diperoleh melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Sederhana dan Analisis Bivariat (Chi Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank BJB bisa dikatakan merupakan salah satu penyalur kredit terbesar dengan peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Peningkatan jumlah pemberian kredit tersebut diiringi dengan kenaikan jumlah penilaian agunan oleh KJPP, namun didalam jumlah agunan tersebut masih terdapat agunan yang terindikasi tidak marketable. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa penilaian agunan berpengaruh terhadap pemberian kredit pada Bank BJB dengan koefisien determinasi menunjukkan sebesar 53,9% pemberian kredit pada Bank BJB dipengaruhi oleh penilaian agunan, sedangkan sisanya 46,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Penilaian Agunan, Pemberian Kredit


LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Muhammad Fauzi - Personal Name
Edisi
No. Panggil ESM2017035
Subyek Manajemen Perbankan
Klasifikasi 332.1
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit STIE INABA
Tahun Terbit 2017
Tempat Terbit BANDUNG
Deskripsi Fisik 21X30 cm
Info Detil Spesifik


Citation

. (2017).Pengaruh Penilaian Agunan Terhadap Pemberian Kredit Pada Bank BJB.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd