Detail Cantuman

Analisis Pendapatan Usaha Kecil dan Mikro Sebelum dan Sesudah Menerima Kredit Tunas Usaha Rakyat (TUR) (Survei Pada UKM Binaan PT Bank BTPN Syariah Tbk Di Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung)

Analisis Pendapatan Usaha Kecil dan Mikro Sebelum dan Sesudah Menerima Kredit Tunas Usaha Rakyat (TUR) (Survei Pada UKM Binaan PT Bank BTPN Syariah Tbk Di Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung)


EVY RATNO ARUMMANIX, Analisis Pendapatan Usaha Kecil dan Mikro Sebelum Dan Sesudah Menerima Kredit Tunas Usaha Rakyat (TUR) (Survei
Pada UKM Binaan PT Bank BTPN Syariah TBK Di Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung (dibawah bimbingan Ibu Hj. Erna Herlinawati).
Pada tahun 2012 PT Bank BTPN Syariah.TBK mulai beroperasi untuk memberikan kredit produktif untuk nasabah Di Kecamatan Ciwidey guna
meningkatkan pendapatan masyarakat pra sejahtera, konsistensi program Tunas Usaha Rakyat (TUR) dalam meningkatkan jumlah nasabah tiap tahunnya sangat pesat terhitung mulai tahun 2012 jumlah nasabah 414 dengan jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp 509.000.000, pada tahun 2013 jumlah nasabah 924 nasabah dengan jumlah kredit yang disalurkan Rp 1.163.600.000, pada tahun 2014 jumlah nasabah 1048 dengan jumlah kredit yang disalurkan Rp 1.776.000.000, pada tahun 2015 jumlah nasabah 1208 dengan jumlah kredit yang disalurkan Rp2.779.750.000, dan yang terakhir pada tahun 2016 jumlah nasabah 1718 dengan jumlah kredit yang disalurkan Rp 4.021.330.000 seiring dengan meningkatnya platfond yang diberikan dari tahun ke tahun kepada nasabah PT Bank BTPN Syariah, seharusnya meningkat pula tingkat pendapatan masyarakat penerima Kredit Tunas Usaha Rakyat (TUR)
pada survei pendapatan tetapi dalam kenyataannya hanya 36,7 % masyarakat yang tingkat pendapatannya meningkat. penulis tertarik untuk menganalisis pendapatan sebelum menerima dan setelah menerima kredit dari program Tunas Usaha Rakyat ( TUR) yang disalurkan kepada nasabah khususnya di Kecaamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar peningkatan pendapatan yang terjadi pada nasabah PT Bank BTPN Syariah TBK cabang Ciwidey seiring dengan makin meningkatnya jumlah platfond yang diterim oleh nasabah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan komparatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Data tersebut diperoleh pada
sistem perusahaan prospera dan beberapa berkas hasil analisis pendapatan nasabah. Teknik analisis data untuk menjawab rumusan masalah analisis komparatif yaitu membandingkan tingkat pendapatan sebelum mendapatkan kredit dan data setelah mendapatkan kredit.
Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) rata rata pendapatan nasabah sebelum menerima kredit Tunas Usaha Rakyat (TUR) dari PT Bank BTPN Syariah.TBK
sebesar Rp.2.622.300 dengan nilai pendapatan terendah Rp. 750.000 dan pendapatan terbesar Rp.5.000.000. (2) rata-rata pendapatan nasabah sesudah
menerima kredit Tunas Usaha Rakyat (TUR) sebesar Rp.8.905.900 dimana pendapatan sesudah mendapatkan kredit dari PT Bank BTPN Syariah.TBK lebih besar dibandingkan sebelum menerima kredit TUNAS USAHA RAKYAT (TUR) adalah berbeda, dan menunjukan peningkatan.
Kata Kunci : Kredit, Tunas Usaha Rakyat, Pendapatan


LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Evy Ratno Arummanix - Personal Name
Edisi
No. Panggil ESM2017021
Subyek Manajemen Keuangan
Klasifikasi 658.15
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit STIE INABA
Tahun Terbit 2017
Tempat Terbit BANDUNG
Deskripsi Fisik 21X30 cm
Info Detil Spesifik

  Tags :
Manajemen Keuangan

Citation

. (2017).Analisis Pendapatan Usaha Kecil dan Mikro Sebelum dan Sesudah Menerima Kredit Tunas Usaha Rakyat (TUR) (Survei Pada UKM Binaan PT Bank BTPN Syariah Tbk Di Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd