Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi Chocbar PT. Perusahaan Industri Ceres
SITI ROHIMAH, Pengaruh Budaya Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi Chocbar PT. Perusahaan Industri Ceres
(Dibawah bimbingan H. Gurawan Dayona)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan departemen chocbar PT. Perusahaan Industri Ceres Kab. Bandung. Kinerja karyawan menurun karena menurunnya budaya kerja di departemen produksi chocbar juga kurangnya motivasi yang berakibat pada produktivitas sehingga mengakibatkan hasil produksi kurang maksimal tidak sesuai dengan target ang sudah ditetapkan bersama. Faktor – faktor tersebut yaitu budaya kerja dan motivasi. Karyawan yang memiliki budaya kerja yang tinggi akan memberikan dampak positif bagi organisasi, sehingga tujuan organisasi tercapai. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 84 karyawan departemen chocbar. Analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis, dengan bantuan komputer program SPSS versi 24.0 menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisis yang digunakan, diperoleh persamaan regresi yaitu: Y = 0.371X1 + 0,418X2 Dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, dapat disimpulkan bahwa variabel budaya kerja ( X1 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. 0,420 dengan kinerja karyawan. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari budaya kerja terhadap kinerja karyawan. Demikian pula dengan motivasi (X2) memiliki hubungan yang searah atau positif sebesar
0,434 dengan kinerja karyawan. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0,05 artinya motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Untuk nilai F hitung sebesar 17,642. sedangkan F tabel (α = 0,05 ; db regresi = 2 : db residual = 81) adalah sebesar 0,215 karena F hitung < F tabel yaitu 17,642 > 0,215 maka model analisis regresi signifikan. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel terikat kinerja karyawan dipengaruhi secara signifikan oleh variabel bebas yang terdiri dari: variabel budaya kerja (X1) dan motivasi (X2).
Kata kunci: kinerja karyawan, budaya keja, dan motivasi kerja.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Siti Rohimah - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESM2017013 |
Subyek |
Manajemen Sumber Daya Manusia
|
Klasifikasi |
658.3 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
21X30 cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2017).Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi Chocbar PT. Perusahaan Industri Ceres.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd