Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional, Modal Kerja, dan Total Hutang terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2017
Aghisni Fadillah, pengaruh biaya produksi, biaya operasional, modal kerja, dan total hutang terhadap laba bersih pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2017 Dibawah bimbingan: Astrin Kusumawardani, SE.,MM.,
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010–2017. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh biaya produksi, biaya operasional, modal kerja, dan total hutang terhadap laba bersih. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 18 Perusahaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 10 Perusahaan yang ditentukan dengan menggunakan purposive sampling, pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, serta pengujian hipotesis menggunakan uji analisis regresi linier berganda, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, dan uji korelasi ganda. Pengolahan data menggunakan program IBM SPSS 24.0.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji parsial yang dilakukan pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2017, Secara parsial diperoleh hasil bahwa biaya produksi berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih, dimana diperoleh thitung 4,502 > ttabel 1,665. Biaya operasional berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih dimana diperoleh thitung 6,049 > ttabel 1,665. Modal
kerja tidak berpengaruh terhadap laba bersih, dimana diperoleh thitung 1,412 < ttabel 1,665. Total hutang berpengaruh tidak signifikan terhadap laba bersih dimana diperoleh thitung 1,945 > ttabel 1,665. Sedangkan hasil penelitian pada uji simultan yang dilakukan pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010–2017, diperoleh hasil pengujian hipotesis secara simultan bahwa nilai Fhitung 63,384 > Ftabel 2,34 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya produksi, biaya operasional, modal kerja, dan total hutang, berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih.
Kata kunci : Biaya produksi, biaya operasional, modal kerja, dan total hutang dan laba bersih
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Aghisni Fadillah - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2019045 |
Subyek |
Akuntansi Manajemen
|
Klasifikasi |
658.151 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2019).Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional, Modal Kerja, dan Total Hutang terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2017.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd