Detail Cantuman

YORIANTO DWI RESTU PUTRA, Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Biaya Produksi PT. PINDAD (PERSERO) Divisi Tempa dan Cor (Dibawah bimbingan: H.R. Ferry Mulyawan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji sampai seberapa besar pengaruh dari pengalokasian biaya kualitas baik secara keseluruhan maupun secara parsial, yaitu per komponen biaya kualitas yang terdiri dari biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal terhadap biaya produksi pada PT PINDAD (PERSERO) Divisi Tempa dan Cor.
Metode penelitian yang digunakan yaitu bersifat deskriptif dan verifikatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif, dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi yaitu berupa data laporan biaya kualitas dan laporan biaya produksi periode triwulan 2009- 2013 dan didapatkan 20 sampel. Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dan terikat menggunakan regresi linier berganda, koefisien determinasi, dan uji hipotesis uji t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji pengaruh secara simultan dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Dari hasil uji asumsi klasik data penelitian berdistribusi normal dan tidak ditemukan
variabel yang menyimpang. Hal ini menunjukan bahwa data memenuhi syarat untuk menggunakan model regresi linear berganda.
Dari hasil penelitian, dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 15997747102,7588 – 133,8064X1 + 226,8315X2 + 1765.958X3 + 1481,294X4
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, dari hasil analisis korelasi didapatkan sebesar 0,764 maka dapat diperoleh besarnya nilai pengaruh biaya kualitas secara simultan terhadap biaya produksi sebesar 58,42% dan sisanya sebesar 41,58% di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti total quality management, balanced scored card, activity based costing, dan lain-lain. Kedua pengaruh secara parsial pada biaya pencegahan sebesar
0,084%, biaya penilaian 0,49%, biaya kegagalan internal 0,0043, dan biaya kegagalan eksternal 0,0061 terhadap biaya produksi. Ketiga, hasil uji t-statistik hanya biaya penilaian yang mempunyai pengaruh terhadap biaya produksi di dapatkan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 4,30631>2,101 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya secara parsial biaya penilaian memberikan pengaruh signifikan terhadap biaya produksi. Keempat hasil uji fstatistik
menunjukan secara simultan biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal mempunyai pengaruh terhadap biaya produksi di dapatkan nilai f-hitung lebih besar dari f-tabel 5,268061>3,01 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya secara simultan biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal memberikan pengaruh signifikan terhadap biaya produksi.
Kata Kunci: Biaya Kualitas, Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal, Biaya Kegagalan Eksternal, Biaya Produksi