Detail Cantuman

Sylvia Nabilah Abkar. Pengaruh Implementasi Just In Time terhadap Kinerja Kinerja Bagian Produksi Pada PT Kahatex Cimahi. (Di bawah bimbingan :
Ferry Mulyawan).
Just In Time adalah mengurangi persediaan hingga ke tingkat yang lebih rendah. Hal yang sama juga dihadapi oleh PT Kahatex salah satu perusahaan
manufaktur yang bergerak di bidang garment yang kegiatan utamanya memproduksi pakaian. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah
kain. Banyak pesanan yang diterima oleh PT Kahatex dari berbagai perusahaan di negara asing, mengharuskan perusahaan untuk mampu memenuhi tanggal pengiriman yang diminta pelanggan. Untuk memenuhi permintaan perusahaan melakukan persediaan bahan dalam proses produksinya. Dan hal ini menimbulkan pengeluaran biaya yang tidak sedikit. Sistem just in time memecahkan masalah tersebut, bukan dengan menimbun persediaan,tetapi dengan mengurangi waktu tenggang secara dramatis sehingga akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi tanggal pengiriman. Jadi, daya saing perusahaan dapat meningkat.
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi just in time terhadap kinerja bagian produksi. Tempat penelitian yang dilakukan pada PT Kahatex berlokasi di Jl.Cijerah Cigondewah Girang no 16 Cimahi – 40532, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 47 responden dari populasi 723. Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel digunakan koefisien korelasi Rank Spearman, regresi sederhana dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan sebagai berikut : (1) Implementasi just in time telah dilaksanakan dengan memadai. Hal ini dibuktikan
dengan perolehan nilai 4,02 termasuk kategori memadai. nilai rata-rata tertinggi yang diperoleh dari pernyataan bahwa perusahaan tidak menerima komponen bahan baku yang cacat dan skor rata-rata terendah menyatakan bahwa Perusahaan melakukan pembenahan tata letak pabrik untuk memudahkan produk berpindah. (2) Pengaruh kinerja bagian produksi pada PT Kahatex dapat dikatakan memadai, karena nilai dari keseluruhan pernyataan adalah sebesar 3,90 . Adapun nila tertinggi yang diperoleh sebesar 4 yang menyatakan “Karyawan bekerja sesuai dengan bagian masing-masing dalam sel pabrikasi”, sedangkan nilai rata-rata terendah diperoleh sebesar 3,81 yang menyatakan “karyawan melakukan quality control mandiri
terhadap pekerjaan yang dihasilkan menjadikan produk lebih bermutu”. (3) Korelasi antara kedua variabel sebesar 0,790 artinya hal ini menunjukkan bahwa
produksi sebesar 62,41% sedangkan sisanya 37,59% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. (4) Hasil uji statistik t
iv menunjukkan adanya pengaruh positif dengan nilai signifikansi sebesar 14,09 nilai tersebut berada dibawah 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa Just In Timeberpengaruh terhadap kinerja bagian produksi.
Kata Kunci : Implementasi Just In Time dan Kinerja Bagian Produksi