Detail Cantuman

IRWAN ROSYDIN, Pengaruh Iklim Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Divisi Teller Pada PT Bank Mega Tbk Cabang Operasional Trans
Studio Bandung (Dibawah bimbingan : Dr. H, Gurawan Dayona).
Dalam penelitian ini, terdapat fenomena bahwa pada PT Bank Mega Cabang Operasional Trans Studio terdapat perbedaan sistem dan peraturan kerja yang
berlaku dibandingkan dengan cabang yang lainnya. Hal ini mengakibatkan timbulnya rasa kecemburuan dan dibedakan dari para karyawan divisi teller sehingga mempengaruhi rasa motivasi yang timbul dalam bekerja. Komunikasi internal yang terjalin kurang baik dengan sulitnya mengeluarkan pendapat terhadap atasan ketika menangani suatu permasalahan serta adanya perbedaan cara kerja dari setiap atasannya membuat sebagian besar karyawan divisi teller merasakan situasi kerja yang kurang nyaman, ditambah dengan beban kerja yang lebih besar tanpa adanya apresiasi lebih dari perusahaan sehingga mempengaruhi kinerja menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mengukur bagaimana pengaruh iklim kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan divisi teller PT Bank Mega Cabang Operasional Trans Studio Bandung.
Populasi penelitian ini adalah karyawan divisi teller Bank Mega Tbk Cabang Trans Studio Bandung yang berjumlah 25 orang. Metode pengambilan sampel yaitu Total Sampling Jenuh yang digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan jumlah sampel, Sehingga seluruh karyawan divisi teller dijadikan sampel. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data dari kuesioner digunakan sebagai data utama. Disamping itu peneliti menggunakan metode wawancara sebagai data pendukung. Kuesioner yang digunakan terdiri dari 12 pernyataan untuk variabel iklim kerja (X1), 11 pernyataan untuk variabel motivasi kerja (X2), dan 12 pernyataan untuk variabel kinerja (Y). Analisis data penelitian untuk mengukur validitas peneliti menggunakan
validitas konstruk dengan rumus Pearson Product Moment dan pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Split Half, sedangkan pengujian asumsi hubungan antar variabel menggunakan perhitungan korelasi dan pengukuran pengaruh antar variabel menggunakan perhitungan regresi. Dalam penelitian ini didapatkan hasil untuk variabel iklim kerja pada karyawan divisi teller adalah rendah dengan jumlah skor sebesar 745, variabel motivasi kerja pada divisi teller adalah rendah dengan jumlah skor sebesar 676, dan variabel kinerja pada divisi teller adalah rendah dengan jumlah skor sebesar 735. Maka dari itu, hasil yang didapat dari penelitian ini adalah iklim kerja dan motivasi kerja memiliki hubungan dan pengaruh yang kuat terhadap kinerja karyawan divisi teller dengan nilai korelasi sebesar 0,402 dan nilai regresi sebesar 0,156.
Kata Kunci : Iklim Kerja, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan.