Pengaruh Penyaluran Kredit dan Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) terhadap Profitabilitas pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Micro Business Unit Bandung Sukajad
LISTIANINGSIH, Pengaruh Penyaluran Kredit dan Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) terhadap Profitabilitas pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Micro Business Unit Bandung Sukajadi (Dibawah bimbingan : Hj. M.A. Hamda Roni)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah penyaluran kredit dan kredit bermasalah (Non Performing Loan/ NPL) terhadap
profitabilitas pada PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. Micro Business Unit Bandung Sukajadi. Kredit bermasalah dapat diatasi dengan menjaga dan berhatihati
dalam proses penyaluran dan pengelolaan kredit sehingga bank mempunyai kesempatan untuk memperoleh keuntungan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan asosiatif tujuannya untuk menyajikan gambaran
secara terstruktur, faktual, mengenai fakta-fakta serta hubungan antar variabel yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum jumlah penyaluran kredit dan kredit bermasalah dapat mempengaruhi jumlah profitabilitas pada PT
Bank Mandiri (Persero), Tbk. Micro Business Unit Bandung Sukajadi ditunjukkan dengan hasil analisis statistik dengan persamaan regresi Y = -2,824
+ 0,730X1 – 2,036X2. Berarti bahwa bila penyaluran kredit dan kredit bermasalah dalam keadaan nilai nol (0) satuan maka profitabilitas akan bernilai -2,824 satuan, bila penyaluran kredit meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan maka profitabilitas akan meningkat sebesar 0,730 satuan, dan bila kredit bermasalah meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan maka profitabilitas akan menurun sebesar 2,036 satuan. Nilai r = 0,843 hal ini menunjukan ada korelasi antara Penyaluran Kredit dan Kredit Bermasalah (NPL) dengan Profitabilitas dengan tingkat kategori sangat kuat, sesuai pada tabel koefisien korelasi dengan interval 0,800 – 1,000. Rsquared atau koefisien determinasi adalah 0,711. Penyaluran Kredit dan Kredit Bermasalah memberikan pengaruh secara simultan (bersama-sama) sebesar 71,1% terhadap Profitabilitas. Sisanya 28,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai Fhitung sebesar 2,465 dengan p-value (sig) 0,289. Dengan α=0,05 serta derajat kebebasan v1 = 2 (n-(k+1)) dan v2 = 2, maka di dapat Ftabel 19,000. Dikarenakan
nilai Fhitung < Ftabel (2,465 < 19,000) maka H0 diterima, artinya variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap Profitabilitas, namun tidak signifikan. Nilai thitung untuk X1 sebesar 0,968 dan ttabel 4,303. Dikarenakan nilai thitung < ttabel maka H0 ditolak, artinya Penyaluran Kredit berpengaruh terhadap Profitabilitas, namun tidak signifikan. Nilai -thitung untuk X1 sebesar -1,968 dan ttabel -4,303. Dikarenakan nilai -thitung > -ttabel, maka H0 ditolak, artinya Kredit Bermasalah (NPL) berpengaruh terhadap Profitabilitas, namun tidak signifikan.
Kata Kunci : Pengaruh Penyaluran Kredit dan Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) terhadap Profitabilitas
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Yuni Listianingsih - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESM2015089 |
Subyek |
Manajemen Perbankan
|
Klasifikasi |
332.1 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2015 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
21X30 cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2015).Pengaruh Penyaluran Kredit dan Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) terhadap Profitabilitas pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Micro Business Unit Bandung Sukajad.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd