Detail Cantuman

AGUS ALI:”Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Di Bagian Perizinan Pada Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.” (Di bawahbimbingan :H. Harmon Djusar)
Berdasarkan penelitian awal budaya organisasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, menurut pendapat beberapa klien, dirasakan masih belum
optimal tingkat kesadaran atau motivasi kerjanya, hal ini dapat dilihat ketika menghadapi tamu atau masyarakat yang menghadap untuk mengajukan suatu
perizinan, tidak dengan segera ditanggapi dengan serius. Klien dibiarkan menunggu lama, dan prosesnya seolah-olah dipingpong tidak ditanggapi dengan
serius dan selesai dalam satu meja yang dihadapi. Tetapi ditunjuk harus kesana , kemudian kesini dan balik lagi kesana. Bahkan ada yang ditolak atau harus kembali lagi setelah menunggu sekian lama.
Berdasarkan permasalahan diatas agar lebih fokus maka penulis mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut : pertama mengenai bagaimana budaya organisasi, kedua nagaimana kinerja karyawan dan dianalisis melalui persentasi, identifikasi yang ketiga bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan rank spearman dan koefisien determinasi.
Hasil perhitungan diatas menunjukkan koefisien korelasi antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan sebesar 0,3612 ini ditafsirkan terdapat
hubungan yang berarti rendah, berada pada interval 0,200 – 0,399. Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 13,04% dan sisanya sebesar 86,96% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci : Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan