Detail Cantuman

SANTI NURAINI, Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan (Return On Assets, Return On Equity, Net Interest Margin) Sebelum dan Setelah Merger serta
Pengaruhnya terhadap Cashflow pada PT Bank Cimb Niaga, Tbk. (Di bawah bimbingan : Hj. M.A. Hamda Roni).
Persaingan usaha di Indonesia sangat tinggi, hal ini dikarenakan kemudahan arus investasi dan tingginya perekonomian di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menjadi ladang bagi para investor untuk menanamkan modal, menyebabkan banyaknya perusahaan baru muncul dan meningkatkan persaingan. Menurut Kasmir (2008:54) merger adalah penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari bank dan membubarkan bank-bank lainnya tanpa melikuidasi terlebih dulu. Dengan adanya aktivitas merger, dengan sendirinya jumlah aset, modal sendiri, adanya struktur permodalan yang terus meningkat sehingga akan memberikan kontribusi terhadap kinerja keuangan bank tersebut kearah yang lebih baik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, komparatif dan asosiatif. Data yang digunakan adalah data sekunder, pengumpulan data
dilakukan melalui teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan berbagai dokumen, laporan, dan sumber-sumber lainnya berupa neraca dan laporan laba rugi PT Bank Cimb Niaga Tbk. Dari tahun 2005 sampai 2012. Untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan sebelum dan setelah merger digunakan analisis deskriptif dan komparatif serta pengujian hipotesis sedangkan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan setelah merger terhadap Cashflow digunakan analisis asosiatif serta pengujian hipotesis.
Hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan adalah sebagai berikut: (1) Kinerja keuangan PT Bank Cimb Niaga Tbk sebelum merger menunjukan
kinerja keuangan (ROA, ROE, NIM) yang masih terhitung rendah. (2) Kinerja keuangan PT Bank CIMB Niaga setelah merger mengalami perubahan yang tidak terlalu signifikan, kerjasama antara dua bank yang digabungkan belum terbukti meningkatkan produktifitas asset sehingga kinerja keuangan bank belum adanya peningkatan yang signifikan. (3) Perbedaan kinerja keuangan sebelum dan setelah merger diketahui dari perhitungan komparatif t-test ROA adalah 1,953, ROE sebesar 1,603, dan NIM 1,984. Nilai tersebut lebih rendah dari t-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk belum mengalami perubahan signifikan setelah perusahaan tersebut melakukan merger. (4) Perkembangan cashflow pada Bank CIMB Niaga setelah Merger cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun. (5) Kinerja Keuangan Return on Asset setelah merger terhadap Cashflow terdapat pengaruh sedangkan Kinerja Keuangan Return on Equity, Net Interest Margin setelah merger terhadap Cashflow tidak terdapat pengaruh.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Merger, Cashflow