Pengaruh Penyaluran Kredit Mikro Terhadap Tingkat Non Performing Loan (NPL) Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Branch Bandung Banjaran Unit 2
RIDWAN FIRDAUS SOLIHIN, Pengaruh Penyaluran Kredit Mikro Terhadap Tingkat Non Performing Loan (NPL) Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Branch Bandung Banjaran - Unit 2 Dibawah bimbingan : ERNA HERLINAWATI).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Branch Bandung Banjaran-Unit 2 adalah kantor cabang dari Bank Mandiri yang mulai beroperasi pada bulan April 2014.
PT Bank Mandiri (Persero) T bk Branch Bandung Banjaran - Unit 2 beraktivitas menghimpun dana dalam bentuk tabungan seperti Mandiri Tabungan Reguler dan Mandiri Tabungan Rencana (MTR) selain itu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Branch Bandung Banjaran - Unit 2 juga melakukan penyaluran dana dalam bentuk kredit Mikro. Kredit sangat dibutuhkan banyak orang dalam menata kehidupan ekonomi yang lebih baik, oleh karena itu pengelolaan kredit sebaiknya menerapkan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan resiko kredit macet/kredit bermasalah. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan jenis data primer dan sekunder yang diperoleh dari laporan dan data-data yang telah tersedia dan didokumentasikan oleh perusahaan. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara kuantitatif melalui analisis regresi linier sederhana, koefisien korelasi product moment dan analisis koefisien determinasi. Melalui analisis tersebut penulis mencoba memecahkan masalah dengan mengumpulkan, menyajikan, mendeskripsikan dan menganalisis data secara sistematis, dan faktual, sehingga dapat menjelaskan mengenai objek yang diteliti dan pada akhirnya menarik kesimpulan berdasarkan penelitian dan hasil analisis.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa : Pertama, Perkembangan penyaluran kredit Mikro mengalami penurunan rata-rata -3,89% per kuartalnya dari kartal I-IV bulan April 2014 sampai dengan bulan Juli 2015.
Pada kuartal ke II sampai dengan kuartal IV kredit Mikro mengalami penurunan masing-masing sebesar -7,40%, -1,75% dan -2,51%. Kedua, erkembangan NPL PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Branch Bandung Banjaran - Unit 2 dari kuartal IIV bulan April 2014 sampai dengan bulan Juli 2015 mengalami kenaikan rata-rata 332,52% per kuartalnya. Pada kuartal ke II perkembangan NPL masih sebesar 0,00%, sedangkan pada kuartal III nilai NPL adalah sebesar 0,61% artinya NPL pada kuartal III mengalami kenaikan dari kuartal sebelumnya yaitu sebesar 61,00%. Sedangkan pada kuartal ke IV nilai NPL adalah sebesar 6,14%, artinya perkembangan NPL kuartal IV mengalami kenaikan sebesar 906,55% dari kuartal sebelumnya Ketiga, Hasil korelasi sebesar -0,64 artinya hubungan antara penyaluran kredit dengan tingkat NPL termasuk kategori kuat dengan arah hubungan negatif (tidak searah), artinya persentase non performing loan (NPL) tetap mengalami kenaikan meskipun penyaluran kredit mikro menurun. Besarnya pengaruh penyaluran kredit mikro terhadap tingkat NPL sebesar 41,29% dansisanya sebesar 58,71% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak penulis teliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Penyaluran Kredit Mikro, Tingkat NPL
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Ridwan Firdaus Solihin - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESM2015025 |
Subyek |
Manajemen Keuangan
|
Klasifikasi |
658.15 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2015 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
21X30 cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2015).Pengaruh Penyaluran Kredit Mikro Terhadap Tingkat Non Performing Loan (NPL) Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Branch Bandung Banjaran Unit 2.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd