Detail Cantuman

Hasna Az Zuhairah. Pengaruh Current Ratio, Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Farmasi Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2017
(Di bawah bimbingan: Astrin Kusumawardani).
Di Indonesia saat ini banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Industri manufaktur memegang perananan penting di perekonomian Indonesia, karena menyumbang pendapatan yang besar terhadap negara baik itu melalui pajak dan kontrak lainnya. Setiap usaha bisnis mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba dari usaha yang dijalankan, tidak terkecuali pada perusahaan farmasi. Laba merupakan faktor yang paling utama untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus dapat memperoleh laba maksimal agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan data sekunder. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji f.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa secara parsial current ratio dan perputaran piutang berpengaruh terhadap Return On Assets perusahaan. Dimana besarnya pengaruh current ratio sebesar 1,674 dan perputaran piutang sebesar 2,409. Sedangkan pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap Return On Assets. Secara simultan current ratio, pertumbuhan penjualan, perputaran piutang, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap Return On Assets dan besar pengaruhnya sebesar 53,9% sedangkan sisanya 46,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci : Current Ratio, Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang, Ukuran Perusahaan, Return On Assets.