Pengaruh Current Ratio, Return on Asset, dan Sales Growth Ratio terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2017)
WINDI WIDIAWATI, Pengaruh current ratio, return on asset, dan sales growth ratio terhadap penerimaan opini audit going concern pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2017. (dibawah bimbingan: Hj. Devyanthi Sjarif, S.E., M.Ak).
Kelangsungan hidup perusahaan akan sangat bergantung pada kemampuan pihak manajemen dalam mengelola sistem perusahaan, American Institute of Certified Public Accountant atau (AICPA) mensyaratkan bahwa auditor harus mengemukakan secara eksplisit apakah perusahaan klien akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya sampai setahun kemudian setelah pelaporan. Pemberian opini audit going concern akan memberi dampak kurang baik bagi perusahaan, karena pengguna laporan keuangan akan berasumsi bahwa perusahaan tidak dapat melanjutkan kegiatan operasionalnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang: (1.) pengaruh current ratio terhadap penerimaan opini audit going concern, (2.) pengaruh return on asset terhadap penerimaan opini audit going concern, (3.)
pengaruh sales growth ratio terhadap penerimaan opini audit going concern (4.) pengaruh current ratio, return on asset, dan sales growth ratio secara simultan
terhadap penerimaan opini audit going concern.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskripif dan verifikatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, content analys dan studi dokumentasi. Alat analisis untuk menjawab rumusan masalah meliputi : uji keseluruhan model, uji kelayakan model regresi, uji wald (uji parsial) dan uji simultan. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2017, sampel 8 perusahaan manufaktur selama 8 tahun periode penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1.) current ratio tidak berpengaruh signifikan (0,314>0,05) terhadap penerimaan opini audit going concern. (2.) return on asset berpengaruh signifikan (0.040<0.05) terhadap penerimaan opini audit going concern (3.) sales growth ratio tidak berpengaruh signifikan (0,523>0,05) terhadap penerimaan opini audit going concern , dan (4.) current ratio, return on asset, dan sales growth ratio secara simultan berpengaruh signifikan (0,010 < 0,05) terhadap penerimaan opini audit going concern.
Kata kunci : Current ratio, Return on asset, Sales growth ratio, opini audit going concern
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Windi Widiawati - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2019067 |
Subyek |
Akuntansi
|
Klasifikasi |
657 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2019).Pengaruh Current Ratio, Return on Asset, dan Sales Growth Ratio terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2017).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd