Detail Cantuman

TINA SUMIATIN, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di PT Akur Pratama (Di Bawah Bimbingan : Yoyo Sudaryo). Kepuasan kerja mempunyai arti penting baik bagi karyawan maupun perusahaan, terutama karena menciptakan keadaan positif dalam lingkungan kerja perusahaan. Ketidakpuasan dalam bekerja dapat mengakibatkan moral kerja rendah dan absensi relatif besar, yang dapat berdampak pada kurang efektifnya kegiatan produksi perusahaan. Kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor, beberapa diantaranya adalah gaya kepemimpinan dan budaya organisasi. Diantara cara yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan adalah dengan mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan dan budaya organisasi itu sendiri, yang ada di PT Akur Pratama Bandung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan nonstaff PT Akur Pratama Bandung yang berjumlah 600 orang, Karena populasi yang ada lebih dari 100 orang maka dalam penelitian ini sampel diambil dengan
menggunakan teknik Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan (X1), budaya organisasi (X2), dan kepuasan kerja (Y). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, yaitu dengan menggunakn kuesioner. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji asumsi klasik, metode analisis regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis. Setelah dianalisis dan dilakukan pengujian hipotesis, hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Gaya Kepemimpinan di PT Akur Pratama Bandung berada pada kategori cukup baik dengan skor 1.680, budaya Organisasi di PT Akur Pratama Bandung berada pada kategori baik dengan skor 1.704, kepuasan kerja di PT Akur Pratama Bandung berada pada kategori cukup baik dengan skor 309. (2) Secara parsial, budaya organisasi memberikan pengaruh yang dominan terhadap kepuasan kerja karyawan di PT Akur Pratama Bandung dengan nilai �ℎ����� 5,976, sedangkan Gaya Kepemimpinan berada pada urutan kedua dengan nilai �ℎ����� 5,320. (3) Secara simultan, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di PT Akur Pratama Bandung dimana nilai �ℎ����� lebih besar dari ������ yakni 243,854 > 3,09, dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 83,4% sisanya sebesar 16,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji hipotesis, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan baik secara simultan maupun parsial.
Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja