Detail Cantuman

TOFAN DWI SATRIO, Pengaruh Motivasi dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Anggota Kepolian Polda Jawa Barat (dibawah bimbingan: Palupi Permata Rahmi)
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan lembaga negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. Saat ini, kemampuan dan kredibilitas Polri untuk menjalankan tugas pokok, fungsi dan peranannya tengah diuji. Kritik masyarakat tersebut perlu dimaknai sebagai koreksi bagi Polri untuk melakukan evaluasi kinerja di bidang pembinaan dan operasional. Faktor kinerja, Motivasi kerja dan Budaya kerja masih belum berjalan optimal dan sesuai dengan harapan organisasi yaitu mendapatkan grade baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kinerja, Motivasi dan Budaya Kerja Anggota Kepolisian Polda Jabar serta berapa besar pengaruh motivasi terhadap Kinerja, pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja dan berapa besarnya pengaruh motivasi dan Budaya Kerja terhadap kinerja.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif . Sampel dalam penelitian ini Anggota polisi yang bertugas di Polda Jabar dengan jumlah banyak 346 orang dengan menggunakan rumus slovin.
Hasil penelitian menunjukan Motivasi dan Budaya Kerja berada pada kategori cukup baik. Namun berdasarkan jawaban responden masih terdapat beberapa hal yang dirasa kurang optimal. Kinerja berada pada kategori cukup baik. Namun masih terdapat beberapa hal yang belum optimal seperti Setiap anggota memiliki loyalitas yang tinggi. Motivasi memberikan nilai koefisien regresi terbesar dan dominan terhadap Kinerja di Polda Jabardengan nilai 1,047 dan Budaya Kerja memiliki nilai koefisien regresi kedua terbesar terhadap Kinerja di Polda Jabardengan nilai 0,913. Dan secara simultan Motivasi, dan Budaya Kerja berpengaruh terhadap Kinerja di Polda Jabar sebesar 73,50% Sedangkan faktor lain yang tidak diteliti dan turut mempengaruhi Kinerja ditunjukan oleh 0,225 atau sebesar 22,50% pengaruh variabel lain dimaksud seperti kepemimpinan, komitmen dan budaya organisasi.

Kata Kunci : Insentif , Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan