Detail Cantuman

MUHAMAD RIFALDI, Pengaruh Perputaran Piutang dan Struktur Modal Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris pada Perushaan Building Contruction LQ 45 yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2014-2018. (Dibawah Bimbingan: Yoyo Sudaryo).
Kemajuan teknologi telah memacu perusahaan untuk menghasilkan produk yang semakin canggih dan beragam. Bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang berpenghasilan rendah hal ini tentu merupakan suatu problema tersendiri. Semakin besar suatu perusahaan, maka akan semakin banyak pula menghadapi masalah. Profitabilitas merupakan Rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan, salah satu cara perusahaan mendapatkan laba yaitu melalui penjualan secara tunai maupun kredit. Transaksi penjualan kredit akan menimbulkan piutang. Makin besar volume penjualan kredit setiap tahunnya, berarti bahwa perusahaan itu harus menyediakan investasi besar lagi. Sruktur modal merupakan pendanaan ekuitas dan utang pada satu perusahaan maka perusahaan tersebut pada akhirnya akan mengalami kesulitan keuangan dalam mengembalikan utang- utangnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perputaran piutang, struktur modal dan profitabilitas dan juga untuk mengetahui apakah perputaran piutang dan struktur modal berpengaruh terhadap profitabilitas pada Perusahaan Pembiayaan Perusahaan Building Contruction LQ 45 yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2014-2018.
Metode penelitian adalah kuantitatif dengan analisis deskriptif yaitu berupa catatan atau laporan historis yang telah dipublikasikan. Dan data yang diperoleh melalui media lainnya yang bersumber pada buku-buku perpustakaan atau data-data dari perusahaan dan dilakukan serangkaian tahap untuk menghitung dan mengolah data-data tersebut, agar dapat mendukung hipotesis yang telah diajukan.
Hasil penelitian menunjukkan Return On Asset, Struktur Modal dan Perputaran Piutang tiap tahunnya mengalami fluktuasi. Berdasarkan hasil penelitian pada uji t, Struktur Modal tidak mempunyai pengaruh terhadap Return On Asset. t hitung sebesar 1,585 berada diantara t tabel sebesar -2,447 dan t tabel sebesar 2,447. Adapun untuk Perputaran Piutang mempunyai pengaruh terhadap ROA.
Struktur Modal dan Perputaran Piutang secara bersama-sama berpengaruh terhadap Return On Asset. Penilaian tersebut didapatkan dari F hitung sebesar 6,236 lebih besar dari F tabel sebesar 5,79 sehingga disimpulkan H0 ditolak karena sesuai dengan ekspektasi penelitian. Adapun nilai koefisien determinasi sebesar 71,4% menunjukkan arti bahwa Struktur Modal dan Perputaran Piutang memberikan hubungan simultan (bersama-sama) sebesar 71,4% terhadap Return On Asset. Sedangkan sisanya sebesar 28,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang diabaikan penulis dalam penelitian ini diantaranya, diantaranya arus kas, laba operasi dan pembagian dividend.

Kata kunci: Perputaran Piutang, Struktur Modal dan Profitabilitas