Detail Cantuman

FIRMAN FAIZ MUTTAQIN, Pengaruh Pelatihan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Factory 3 Pada PT Daese Garmin (dibawah bimbingan: Fahmi Jahidah Islamy)
Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai. Pelatihan akan meningkatkan nilai dari sebuah organisasi atau perusahaan ketika terjalin hubungan antara strategi pelatihan dengan tujuan dan sasaran organisasi serta strategi bisnis. Motivasi merupakan proses psikologis yang membangkitkan dan mengarahkan perilaku pada pencapaian tujuan. Dengan pelatihan yang maksimal dan motivasi yang kuat diharapkan kinerja yang dihasilkan karyawan dapat terus meningkat sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelatihan kerja, motivasai, dan kinerja karyawan bagian Factory 3 pada PT. Daese Garmin, serta adakah pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Bagian Factory 3 pada PT Daese Garmin.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bagian Factory 3 PT Daese Garmin dengan jumlah 92 karyawan. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji multikolinieritas, uji normalitas dan heterokedasiditas dan uji linieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda.
Analisis deskriptif menyatakan total skor dari kuesioner kinerja karyawan sebesar 3369 yang berada pada interval baik, sedangkan pelatihan kerja dengan total skor sebesar 2.687 dengan interval baik, dan untuk motivasi kerja dengan total skor 3391 yang berada pada interval baik.
Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan (uji F), diperoleh hasil F_hitung lebih besar dari F_tabel yakni 84,069 > 1,896. Nilai koefisien determinasi yaitu R-Square sebesar 0,654. Hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) diperoleh pelatihan kerja memiliki nilai �ℎ����� lebih besar dari ������ yakni 12,411 > 1,987. Sedangkan motivasi secara parsial (uji t) memiliki nilai �ℎ����� lebih kecil dari ������ yakni 1,071 > 1,987.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja sedangkan motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan pelatihan kerja dan motivasi secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Bagian Factory 3 PT Daese Garmin.

Kata Kunci: Pelatihan Kerja, Motivasi dan Kinerja Karyawan