Pengaruh Ukuran (Size) Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Intergovernmental Revenue Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun 2010-2016
Mella Herdiani, Pengaruh Ukuran (Size) Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah dan Intergovernmental Revenue Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Pada 21 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Periode 2010-2016 (Dibawah bimbingan Hj. Devyanthi Sjarif, S.E.,M.Ak.,)
Kinerja pemerintah merupakan gambaran program/kebijakan yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah selama periode tertentu dan sejauh mana pemerintah daerah tersebut dapat melaksanakan tanggungjawabnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ukuran (Size) Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah, dan Intergovernmental Revenue terhadap Kinerja Pemerintah Daerah pada 21 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Periode 2010-2016.
Data yang digunakan adalah data sekunder. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah daerah kabupaten/kota di Jawa Barat sebanyak 27 daerah. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 21 daerah yang ditentukan menggunakan purposive sampling, pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini di uji menggunakan asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji koefisien korelasi pearson, uji koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis dengan menggunakan uji parsial (t test) dan uji simultan (f test). Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi 20.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji t, diperoleh hasil bahwa size berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah dimana thitung sebesar -2,079 lebih besar dari ttabel sebesar 1,976. Pendapatan asli daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah dimana thitung sebesar 3,187 lebih besar dari ttabel sebesar 1,976. Intergovernmental revenue berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah dimana thitung sebesar 3,142 lebih besar dari ttabel sebesar 1,976.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji f, diperoleh hasil bahwa size, pendapatan asli daerah, dan intergovernmental revenue secara simultan (bersamasama) berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah dimana nilai fhitung sebesar 11,047 lebih besar dari ftabel sebesar 2,67.
Berdasarkan hasil penelitian pada analisis koefisien korelasi, diperoleh hasil bahwa terdapat korelasi positif yang lemah dari masing-masing variabel: (1) antara Ukuran (Size) Pemerintah Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Daerah sebesar 0,236. (2) antara Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Kinerja Pemerintah Daerah sebesar 0,355. (3) antara Intergovernmental Revenue terhadap
Kinerja Pemerintah Daerah sebesar 0,361.
Berdasarkan hasil koefisien determinasi sebesar 18.80% menyimpulkan bahwa Ukuran (Size) Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah, dan Intergovernmental Revenue berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Daerah sebesar 18.8% pada kabupaten/kota di Jawa Barat periode 2010-2016
.
Kata kunci : Ukuran (Size) Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Intergovernmental Revenue, Kinerja Pemerintah Daerah.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Mella Herdiani - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2019049 |
Subyek |
Akuntansi
|
Klasifikasi |
657 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2019).Pengaruh Ukuran (Size) Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Intergovernmental Revenue Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun 2010-2016.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd