Detail Cantuman

RENDI ADITYA PUTRA, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Dwi Prima Engieering Bandung (Dibawah bimbingan : Adryan Rachman)
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Di Era globalisasi terdapat fenomena yang tak bisa dihindarkan membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Pada masa yang akan datang, tidak dapat dipungkiri bahwa Sumber Daya Manusia akan membutuhkan suatu model dan proses untuk memperoleh kecakapan dalam dunia global, keefektifan dalam bekerja, dan kemampuan dalam berkompetisi. Belum tercapainya kinerja yang optimal menimbulkan masalah seperti kurang jelasnya dalam memberikan instruksi bagi karyawan, kurangnya pengawasan dalam memberikan wewenang, dan tidak berjalannya komunikasi dua arah akan berdampak bagi kinerja karyawan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji mengetahui kinerja, gaya kepemimpinan dan motivas karyawan pada PT Dwi Prima Engineering Bandung.
Metode Penelitian yang Digunakan adalah metode kuantitatif dengan penelitian survey. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitaif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapakan.” Sedangkan penelitian survey yaitu penelitian yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis Hasil Penelitian menunjukan bahwa Kinerja Karyawan berada dalam kategori kurang baik. Indikator tertinggi terdapat pada pernyataan “Bapak/Ibu selalu berinisiatif.. Gaya Kepemimpinan berada dalam kategori kurang baik.
Indikator tertinggi terdapat pada pernyataan “Atasan menyerahkan semua keputusan dan kebijaksanaan menyangkut pekerjaan kepada bawahan sesuai SOP”, sedangkan Indikator terendah terdapat pada pernyataan “Atasan melakukan pengawasan yang ketat terhadap bawahan dalam melakukan tugas dan pekerjaan”.
Motivasi Kerja kurang baik. Indikator tertinggi terdapat pada pernyataan “Hubungan kerja karyawan sesama rekan kerja diperusahaan cukup baik”, sedangkan indikator terendah terdapat pada pernyataan “Tunjangan yang diperoleh dari bekerja diperusahaan ini sudah layak dan memuaskan”. Gaya Kepemimpinan secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja, artinya apabila Gaya Kepemimpinan meningkat, maka Kinerja Karyawan akan semakin meningkat dan sebaliknya apabila Gaya Kepemimpinan menurun, maka Kinerja Karyawan akan menurun. Motivasi Kerja secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja artinya apabila Motivasi Kerja meningkat, maka Kinerja Karyawan akan meningkat dan sebaliknya apabila Motivasi Kerja menurun, maka Kinerja Karyawan juga akan menurun. Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja, artinya apabila Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja secara bersamasama mengalami peningkatan, maka Kinerja pun akan meningkat.

Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Kinerja.