Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas danIi Hasil Penjualan terhadap Laba Kotor pada CV. Alwaan Moeslim Wear Bandung
HELMI OKTAVIANI, Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Hasil Penjualan Terhadap Laba Kotor Pada CV. Alwaan Moeslim Wear Bandung (Di bawah bimbingan: Hj. Neneng Sayidah, SE.,MM.,Msi).
Laba merupakan indikator keberhasilan bagi perusahaan yang berorientasi pada laba, karena keberhasilan dari suatu perusahaan tersebut dilihat dari jumlah laba yang diperolehnya pada periode tertentu. Jika perusahaan memperoleh laba yang maksimal maka pertumbuhan positif akan terjadi, jika pertumbuhan positif terjadi maka perusahaan akan mengalami perkembangan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi yaitu metode dengan cara
mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian, antara lain biaya produksi, biaya kualitas, hasil penjualan dan laba kotor. Pengambilan sampel mengguanakan sampling jenuh. Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji asumsi klasik, uji korelasi, analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biaya Produksi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Laba Kotor karena t hitung berada di daerah penerimaan yaitu 8,518 > 2,026. Sedangkan Biaya Kualitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Laba Kotor karena t hitung berada di daerah penolakan yaitu 0,466 < 2,026 dan Hasil Penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil penjualan karena t hitung berada di daerah penerimaan
yaitu 3,393 > 2,026. Adapun hasil pengujian hipotesis secara simultan Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Hasil Penjualan secara Bersama-sama berpengaruh terhadap Laba Kotor CV. Alwaan Moeslim Wear Bandung karena f hitung > f
tabel atau 48,636 > 2,86 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Hasil Penjualan terhadap Laba Kotor sebesar 79,8%,
sedangkan sisanya sebesar 20,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Berdasarkan data dan fakta yang terjadi dilapangan maka sebaiknya perusahaan melakukan efesiensi terhadap biaya produksi dengan menekan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead dan melakukan evaluasi
terhadap perencanaan terkait biaya kualitas produk yang akan dikeluarkan sehingga nantinya akan mendapatkan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan produk yang dibuat perusahaan
Kata Kunci: Biaya Produksi, Biaya Kualitas, Hasil Penjualan dan Laba Kotor
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Helmi Oktaviani - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2019044 |
Subyek |
Akuntansi Biaya
|
Klasifikasi |
657.42 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2019).Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas danIi Hasil Penjualan terhadap Laba Kotor pada CV. Alwaan Moeslim Wear Bandung.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd