Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional, dan Pendapatan Usaha Terhadap Laba Bersih (Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Pulp dan Kertas Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2017)
RIMA RAHMAWATI, Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional dan Pendapatan Usaha terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Pulp dan Kertas Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2017 (Dibawah bimbingan : Dra. Tjipto Sajekti, Ak., M.M).
Dengan semakin berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat serta persaingan dalam dunia usaha semakin tinggi sehingga pihak perusahaan harus bisa mengelola perusahaan dengan baik. Pada umumnya perusahaan didirikan bertujuan untuk mendapatkan laba yang semaksimal mungkin agar kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin. Untuk menjamin agar perusahaan mampu menghasilkan laba, maka manajemen perusahaan harus merencanakan dan mengendalikan 2 faktor penentu laba yaitu pendapatan dan biaya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh biaya produksi, biaya operasional dan pendapatan usaha terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur subsektor pulp dan kertas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder, pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan penelitian kepustakaan dengan populasi 9 perusahaan pulp dan kertas. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 4 perusahaan yang ditentukan menggunakan purposive sampling. Analisis data untuk menjawab rumusan masalah menggunakan: analisis deskriptif, analisis verifikatif, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, analisis korelasi berganda, uji koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis dengan menggunakan uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji f). Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS 23.0.
Berdasarkan hasil uji statistik terlihat penelitian secara parsial dengan taraf signifikansi 0,05 terbukti bahwa (1) Biaya produksi memiliki thitung sebesar -2,601
lebih kecil dari ttabel sebesar -2,048, artinya biaya produksi berpengaruh terhadap laba bersih. (2) Biaya operasional memiliki thitung sebesar -2,852 lebih kecil dari - ttabel sebesar -2,048, artinya biaya operasional berpengaruh terhadap laba bersih. (3) Pendapatan usaha memiliki thitung sebesar 3,771 lebih besar dari ttabel sebesar 2,048, artinya pendapatan usaha berpengaruh terhadap laba bersih.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji F, diperoleh hasil bahwa Biaya Produksi, Biaya Operasional dan Pendapatan Usaha secara bersama-sama berpengaruh terhadap laba bersih karena memiliki nilai Fhitung sebesar 16,551 lebih besar dari Ftabel sebesar 2,95. Adapun nilai koefisien determinasi sebesar 63,9%, yang menunjukkan arti bahwa Biaya Produksi, Biaya Operasional dan Pendapatan Usaha memberikan hubungan simultan terhadap Laba Bersih, sedangkan sisanya sebesar 36,1% kemungkinan dipengaruhi oleh variabel lain di luar model regresi.
Kata Kunci : Biaya Produksi, Biaya Operasional, Pendapatan Usaha, Laba Bersih
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Rima Rahmawati - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2019040 |
Subyek |
Akuntansi Biaya
|
Klasifikasi |
657.42 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2019).Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional, dan Pendapatan Usaha Terhadap Laba Bersih (Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Pulp dan Kertas Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2017).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd