Detail Cantuman

Herlina Herawan, Pengaruh Revenue Growth, Net Profit Margin, dan Cash Position Terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Pertanian Sub Sektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 – 2017) (Dibawah bimbingan : Hj. Devyanthi Sjarif, S.E., M.Ak.).
Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Sektor Pertanian Sub Sektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 – 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan Pengaruh Revenue Growth, Net Profit Margin, dan Cash Position Terhadap Dividend Payout Ratio.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode dokumentasi yaitu metode dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian, antara lain Revenue Growth, Net Profit Margin, Cash Position, dan Dividend Payout Ratio. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis. Pengolahan data menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics versi 24.
Berdasarkan analisis deskriptif, nilai Dividend Payout Ratio paling tinggi dicapai oleh emiten AALI pada tahun 2015 sebesar 1,82 dan paling rendah diperoleh emiten AALI pada tahun 2016 sebesar 0,00, nilai Revenue Growth paling tinggi dicapai oleh emiten TBLA pada tahun 2010 sebesar 7,25 dan paling rendah diperoleh emiten TBLA pada tahun 2011 sebesar -0,84 nilai Net Profit Margin paling tinggi dicapai oleh emiten LSIP pada tahun 2011 sebesar 0,36 dan paling rendah diperoleh emiten TBLA pada tahun 2010 sebesar 0,01, nilai Cash Position paling tinggi dicapai oleh emiten TBLA pada tahun 2013 sebesar 7,49 dan paling rendah diperoleh emiten AALI pada tahun 2012 sebesar 0,09.
Hasil penelitian dengan menggunakan Uji t dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa secara parsial, Revenue Growth dan Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, sedangkan Cash Position tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Dan Uji F dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa secara simultan, Revenue Growth, Net Profit Margin, dan Cash Position berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Besarnya persentase tingkat Dividend Payout Ratio yang dapat dipengaruhi oleh Revenue Growth, Net Profit Margin, dan Cash Position adalah sebesar 31,3%, sedangkan sisanya sebesar 68,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam model penelitian ini, seperti posisi utang lancar terhadap harta lancar, utang jangka panjang, dana ekspansi, kemudahan perusahaan dalam memperoleh dana, dan pajak penghasilan atas dividen.
Kata Kunci : Revenue Growth, Net Profit Margin, Cash Position, dan Dividend Payout Ratio.