Detail Cantuman

Ayunda, Pengaruh Aliran Kas Operasi, Book Tax Differences, Tingkat Hutang Terhadap Persistensi Laba Pada 10 Perusahaan Manufaktur Subsektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017 (Dibawah bimbingan : Kasir, S.E., M.Ak., Ak., CA.)
Persistensi laba merupakan laba yang diharapkan dimasa depan (expected future earnings) yang diimplikasi oleh laba tahun berjalan (current earnings). Aliran kas merupakan indikator keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan akuntansi karena aliran kas relatif sulit untuk dimanipulasi. Perbedaan antara laba komersial dan laba fiskal disebut dengan book-tax differences yang akan berpengaruh terhadap penerimaan laba akibat adanya beban pajak yang meningkat. Hutang yang merupakan tambahan aliran dana dapat mendukung perusahaan mengembangkan investasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh aliran kas operasi, booktax differences, dan tingkat hutang terhadap persistensi laba yang dilakukan pada 10 perusahaan sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan otomotif tahun 2013-2017 sebanyak 13 perusahaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 10 perusahaan yang ditentukan menggunakan purposive sampling, pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini di uji menggunakan asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji koefisien korelasi pearson, uji koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis dengan menggunakan uji parsial (t test) dan uji simultan (f test). Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi 20.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji t, diperoleh hasil bahwa aliran kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap persistensi laba dimana thitung sebesar 5,684 lebih besar dari ttabel sebesar 2,013. Book-tax differences berpengaruh positif dan signifikan terhadap persistensi laba dimana thitung sebesar 2,913 lebih besar dari ttabel sebesar 2,013. Tingkat hutang tidak berpengaruh terhadap persistensi laba dimana thitung sebesar -1,554 lebih kecil dari ttabel sebesar 2,013.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji f, diperoleh hasil bahwa aliran kas operasi, book-tax differences, dan tingkat hutang secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap persistensi laba dimana nilai Fhitung sebesar 18,863 lebih besar dari Ftabel sebesar 2,79. Berdasarkan hasil koefisien determinasi sebesar 55.2% yang menunjukan arti bahwa aliran kas operasi, book-tax differences dan tingkat hutang berpengaruh secara simultan terhadap persistensi laba sebesar 55.2% pada perusahaanperusahaan yang tercatat di BEI dalam sektor otomotif periode 2013-2017.
Kata kunci : Aliran Kas Operasi, Book-Tax Differences, Tingkat Hutang, Persistensi laba.