Pengaruh Good Corporate Governance, Financial Distress, dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2017
Rosy Nurkholifah, Pengaruh Good Corporate Governance, Financial Distress dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2017. (Dibawah bimbingan Hj. Devyanthi Sjarif, S.E., M.Ak).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu diperoleh dari dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Analisis data untuk menjawab rumusan masalah menggunakan : Analisis Deskriptif, Analisis Verifikatif. Kemudian, pengujian hipotesis dilakukan secara parsial maupun simultan.
Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS 23 menunjukan bahwa Good Corporate Governance dengan proksi komisaris independen secara parsial berpengaruh terhadap Manajemen Laba, dapat dilihat dari nilai - t hitung < - t tabel (-2,984 < -1,97783) serta dengan nilai Sig yaitu 0,004 < 0,05. Sedangkan besar hubungan antara variabel Good Corporate Governance dengan Manajemen Laba sebesar -0,404 yang menandakan terdapat hubungan negatif yang sedang. Financial Distress dengan model Altman Z-Score secara parsial tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba, dapat dilihat dari -t hitung > -t tabel (- 0,049 > -1,97783) serta dengan nilai Sig yaitu 0,961 > 0,05. Sedangkan besar hubungan antara variabel Financial Distress dengan Manajemen Laba sebesar - 0,490 yang menandakan terdapat hubungan negatif. Profitabilitas dengan proksi ROA secara parsial berpengaruh terhadap Manajemen Laba dapat dilihat dari nilai -t hitung < -t tabel (-2,846 < -1,97783) serta dengan nilai Sig yaitu 0,009 < 0,05. Sedangkan besar hubungan antara variabel Profitabilitas dengan Manajemen Laba sebesar -0,258 yang menandakan terdapat hubungan negatif. Good Corporate
Governance, Financial Distress, dan Profitabilitas secara bersama-sama (simultan) memberikan pengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung sebesar 3,665 dengan nilai Ftabel sebesar 2,67 artinya Fhitung lebih besar dari Ftabel (3,665 > 2,67), maka H0 ditolak. Nilai Rsquare sebesar 0,221 yang berarti bahwa perubahan Manajemen Laba dapat dipengaruhi oleh perubahan variabel Good Corporate Governance, Financial Distress dan Profitabilitas sebesar 22,1%, sedangkan sebesar 77,9% dipengaruhi faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Manajemen Laba, Good Corporate Governance, Financial Distress, Profitabilitas, Statistical Package for the Social Sciences.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Rosy Nurkholifah - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2019014 |
Subyek |
Akuntansi
|
Klasifikasi |
657 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2019).Pengaruh Good Corporate Governance, Financial Distress, dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2017.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd