Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Total Quality Management (TQM), dan Sistem Pengukuran Kinerja Terhadap Kinerja Manajerial Pada Dinas Perhubungan Kota Bandung
Herliana Sugianto, Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Total Quality Management (TQM), Dan Sistem Pengukuran Kinerja Terhadap Kinerja Manajerial Pada Dinas Perhubungan Kota Bandung. (Di bawah bimbingan : Kasir, SE., M.AK., CA)
Kota Bandung merupakan pusat seluruh kegiatan di Provinsi Jawa Barat baik itu pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya. Salah satu fungsi pemerintah kota adalah menciptakan pelayanan publik . Organisasi pemerintah merupakan lembaga yang menjalankan roda pemerintah. Dalam sebuah organisasi kinerja manajerial merupakan hal yang penting dalam manajemen secara keseluruhan, hal ini dikarenakan kinerja manajerial yang baik dapat menjadi suatu ukuran keberhasilan manajemen untuk mencapai tujuannya yang mengarahkan kepada pencapaian pelayanan publik. Pencapaiann kinerja yang tidak tercapai sepenuhnya dapat dipengaruhi berbagai factor, diantaranya seperti Sistem pengendalian internal, Total Quality Manajemen, dan sistem pengukuran kinerja dari instansi pemerintah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Total Quality Management (TQM), Dan Sistem Pengukuran Kinerja Terhadap Kinerja Manajerial Pada Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Metode yang digunakan adalah analisis desktiptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah 412 karyawan Dinas Perhubungan Kota Bandung. Sampel menggunakan metode Probability Sampling yaitu Simple Random Sampling. Total sampel sebanyak 80 responden. Untuk mengukur besarnya pengaruh variable independen terhadap variable dependen digunakan uji asumsi klasik, analisis regresi regresi linier berdanda dan pengujian hipotesis.Pelohan data mengunakan aplikasi SPSS 24. Hasil Pengujian ini menunjukkan bahwa Sistem pengendalian Internal
diperoleh sebesar 4,304 > 1,992 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Sistem pengendalian Internal berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial. Total Quality Management (TQM) diperoleh sebesar 1,097 < 1,992 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,276 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Total Quality Management (TQM) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial. Sistem Pengukuran Kinerja sebesar 2,328 > 1,992 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,023 < 0,05 sehingga
dapat dinyatakan bahwa Sistem Pengukuran Kinerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial. Variable dependen (Kinerja Manajerial (Y)) dipengaruhi secara simultan (bersama-sama) oleh variable Sistem pengendalian Internal (X1), Total Quality Management (TQM) (X2) dan Sistem Pengukuran Kinerja (X3) 65,5%. Sedangkan sisanya sebesar 34,5% diterangkan oleh variable lain yang tidak diajukan dalam penelitian.
Kata Kunci: Sistem pengendalian Internal, Total Quality Management (TQM), Sistem Pengukuran Kinerja, Kinerja Manajerial.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Herliana Sugianto - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2019010 |
Subyek |
Akuntansi Manajemen
|
Klasifikasi |
657 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2019).Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Total Quality Management (TQM), dan Sistem Pengukuran Kinerja Terhadap Kinerja Manajerial Pada Dinas Perhubungan Kota Bandung.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd