Detail Cantuman

SRI ROSIFAH, Pengaruh Fleksibilitas Pengelolaan Keuangan dan Good Corporate Governance terhadap Kualitas Pelayanan (Studi Kasus pada BLUD RSUD
Al Ihsan Provinsi Jawa Barat) (Dibawah bimbingan : Hj. Devyanthi Sjarif). BLUD bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka BLUD diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, serta diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan kegiatan internal rumah sakit berdasarkan empat prinsip dalam good corporate governance.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dimana pemecahan masalah dilakukan dengan cara menggambarkan kondisi atau keadaan yang terjadi di RSUD Al Ihsan dari data yang diperoleh melalui sampel penelitian, yakni mengenai Fleksibilitas Pengelolaan Keuangan sebagai variabel independen (X1), Good Corporate Governance sebagai variabel independen (X2), dan Kualitas Pelayanan sebagai variabel dependen (Y). Kemudian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel X dan variabel Y serta seberapa kuat hubungan tersebut dilakukan analisis koefisien korelasi, sedangkan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh variabel X terhadap variabel Y dilakukan analisis koefisien determinasi. Teknik pengujian statistik yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda, Analisis Koefisien Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi Parsial dan Simultan, Uji Hipotesis Uji-t dan Uji-F. Pengolahan data menggunakan bantuan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, pelaksanaan Fleksibilitas Pengelolaan Keuangan pada RSUD Al Ihsan, sudah berada dalam kategori Baik, karena tingkat kesesuaian kenyataan dan harapan sebesar 80%. Kedua, penerapan Good Corporate Governance dan Kualitas Pelayanan pada RSUD Al Ihsan, berada dalam kategori Baik, karena tingkat kesesuaian kenyataan dan harapan masingmasing sebesar 82%. Ketiga, pada penelitian ini diperoleh koefisien korelasi sebesar
0,901, artinya hubungan antara fleksibilitas pengelolaan keuangan dan good corporate governance terhadap kualitas pelayanan termasuk dalam kategori Sangat Kuat, sedangkan koefisien determinasi sebesar 81,20%, artinya pengaruh fleksibilitas pengelolaan keuangan dan good corporate governance terhadap kualitas pelayanan sebesar 81,20%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 18,80% perubahan yang terjadi pada kualitas pelayanan disebabkan oleh faktor-faktor lain diluar faktor yang diteliti.

Kata Kunci : Badan Layanan Umum Daerah, Fleksibilitas Pengelolaan Keuangan, Good Corporate Governance, Kualitas Pelayanan