Detail Cantuman

DWI LARAS SUSSANTI SUHARJA, Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja karyawan PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk Unit Banjaran, (dibawah bimbingan: Hj. MA. Hamda Roni)
Sumber daya manusia sebagai salah satu elemen utama dari perusahaan merupakan hal yang sangat penting karena faktor manusia sangat berperan dalam mencapai tujuan organisasi. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi dapat dilihat dan diukur melalui kinerja. Kinerja karyawan mempengaruhi seberapa banyak karyawan memberi kontribusi kepada organisasi atau perusahaan. Pada dasarnya kinerja karyawan dilatarbelakangi oleh berbagai faktor baik dari faktor individu, psikologis maupun faktor organisasi. Salah satunya adalah disiplin kerja karyawan untuk memiliki kesadaran dan kesediaan dalam mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kemudian Motivasi Kerja agar dapat mengarahkan daya dan potensi bawahan agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.
Hal ini mendorong manajemen untuk lebih memperhatikan Disiplin Kerja dan menerapkan Motivasi Kerja yang dapat mempengaruhi karyawannya supaya bekerja lebih baik dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja, motivasi kerja dan kinerja karyawan karyawan PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk Unit Banjaran, serta mengetahui dan menganalisa adanya pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja dan kinerja karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Banjaran.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitaif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapakan. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Analisis deskriptif menyatakan total skor dari kuesioner kinerja karyawan sebesar 629 dengan presentase skor 63% berada pada interval kurang baik, untuk disiplin kerja dengan total skor sebesar 424 dengan presentase skor 53% berada pada interval kurang baik dan untuk motivasi kerja dengan total skor sebesar 606 dengan presentase 60,6% berada pada interval kurang baik. Analisis regresi berganda menunjukan nilai disiplin kerja sebesar 0,145, motivasi kerja sebesar 0,663 yang menunjukan bahwa setiap penambahan disiplin kerja dan motivasi kerja sebesar 1% maka kinerja karyawan meningkat masing masing 0,14% dan 0,66% yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kata kunci : Kinerja, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja