Detail Cantuman

Sektor Industri/manufaktur merupakan mesin penggerak perekonomian Indonesia. Perusahaan manufaktur dalam menjalankan kegiatan operasionalnya pasti membutuhkan dana yang sangat besar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menjual saham perusahaan kepada para investor. Dalam menginvestasikan dananya investor perlu menilai kinerja perusahaan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan konsep Economic Value Added (EVA), Return On Assets (ROA) dan Earning Per Share (EPS).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added (EVA), Return On Assets (ROA) dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham. Sampel dalam penelitian ini yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur yang masuk dalam indeks LQ 45 periode 2012 – 2017. Sampel diperoleh secara purposive sampling.
Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif verifikatif untuk mengkaji variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini juga menggunakan uji asumsi klasik dan metode analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh Economic Value Added (EVA), Return On Assets (ROA) dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Economic Value Added (EVA), Return On Assets (ROA) dan Earning Per Share (EPS) secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Return On Assets (ROA) dan Earning Per Share (EPS) secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham. Sementara Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
Kata Kunci : Economic Value Added, Return On Assets, Earning Per Share, harga
saham