Pengaruh Hasil Penjualan dan Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor Pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Asri, Pengaruh Hasil Penjualan dan Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor Pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Dibawah bimbingan : Dra. Tjipto Sajekti, Ak.,M.M)
Pada perkembangannya PT Semen Indonesia mengalami naik turun penjualan, pada tahun 2015 dan 2016 terjadi penurunan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi karena kondisi perekonomian nasional yang masih lesu menjadi salah satu penyebab melemahnya kinerja perseroan sepanjang tahun lalu. faktor lain yang juga menyebabkan penurunan kinerja adalah kenaikan tarif listrik,kenaikan harga distribusi serta fluktuasi nilai tukar.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah Data kuantitatif dalam bentuk rasio.
Pengambilan data dilakukan melalui situs resmi PT Semen Indonesia dan idx.co.id. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Untuk mengukur besarnya pengaruh kedua variable independent (X1 dan X2) dan variable Dependent (Y) digunakan Analisis Koefisien Korelasi Pearson (Product Moment Correlation) dan koefisien determinasi serta pengujian hipotesis.
Pengolahan data dihitung menggunakan program SPSS versi 22. Berkaitan dengan judul yang diangkat dalam penelitian ini, harga pokok penjualan sama dengan beban pokok penjualan. Hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan sebagai berikut : (1) nilai p-value untuk variabel Hasil Penjualan (X1) sebesar 0,076; nilai p-value variabel Harga Pokok Penjualan (X2) sebesar 0,200 dan nilai p-value variabel Laba Kotor (Y) sebesar 0,200. Dikarenakan nilai sig. seluruh variabel > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut berdistribusi normal. (2) korelasi antara Hasil Penjualan (X1) terhadap Laba Kotor (Y) adalah sebesar 0,861. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat korelasi positif yang sangat kuat antara Hasil Penjualan (X1) terhadap Laba Kotor (Y). Besaran korelasi antara Beban Pokok Penjualan (X2) terhadap Laba Kotor (Y) adalah sebesar 0,738. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang kuat antara Beban Pokok Penjualan (X2) terhadap Laba Kotor (Y). (3) diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 89,6% yang menunjukkan arti bahwa Hasil Penjualan (X1) dan Harga Pokok Penjualan (X2) memberikan hubungan simultan (bersama-sama) sebesar 89,6% terhadap Laba Kotor (Y). Sedangkan sisanya sebesar 10,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang diabaikan penulis dalam penelitian ini, diantaranya penjualan kotor, potongan penjualan, dan return penjualan.
Kata Kunci : Hasil Penjualan, Harga Pokok Penjualan dan Laba Kotor
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Asri Martini - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2017095 |
Subyek |
Akuntansi Manajemen
|
Klasifikasi |
657 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2017).Pengaruh Hasil Penjualan dan Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor Pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd