Detail Cantuman

DEVY ANGGRAENI MULYANI, Analisis Model Pembiayaan UMKM
Melalui Peran Lembaga keuangan Studi Pada UMKM di Kota Bandung (di bawah bimbingan : Hj.Erna Herlinawati).
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Perkembangan jumlah UMKM yang pesat merupakan pasar yang sangat potensial bagi industri jasa keuangan.
Jumlah UMKM kurang lebih telah mencapai 60 juta unit. Di Kota Bandung sendiri Jika dilihat dari model pembiayaan UMKM melalui peran LKM belum sepenuhnya sesuai harapan, sebab pelaku UMKM masih ada yang merasakan bahwa prosedur pembiayaan yang diberikan masih cukup tinggi, dan pelaku UMKM kebanyakan mengandalkan modal sendiri. Dengan demikian, tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menemukan model pembiayaan yang sesuai bagi pelaku UMKM
melalui peran Lembaga keuangan Mikro (LKM) guna menunjang keberhasilan peran LKM dalam memberikan pendanaan.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah mix methods (metode campuran) yaitu metode kuantitatif dan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif-eksploratif. Selain itu model pembiayaan penelitian ini juga menggunakan bantuan analisis SWOT dimana jika dilihat pada diagram kartesius SWOT dan model strategi kuantitatifnya maka model pembiayaan yang ada di Kota Bandung berada pada kuadran IV dalam hal ini bahwa pembiayaan UMKM adalah menggunakan strategi ST dimana strategi ini merupakan strategi yang menggunakan sebuah kekuatan (strength) untuk dapat mengatasi sebuah ancaman
(threat). Strategi ST ini mempunyai nilai skor yang lebih tinggi dibandingkan tiga strategi lainnya yaitu sebesar 3,28, kemudian diikuti oleh strategi SO dengan nilai
skor sebesar 2,80, stategi WT dengan nilai skor sebesar 2,16 dan strategi WO dengan nilai sebesar 1,68.