Detail Cantuman

NIA KURNIAWAN, Pengaruh Price Earning Ratio dan Price Book Value Terhadap Return Saham Pada Saham-Saham Indeks LQ45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2017 (Di bawah bimbingan : Riyandi Nur Sumawidjaja).
Beberapa penelitian terhadap return saham ditemukan bahwa Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) tidak berpengaruh terhadap return disebabkan oleh banyaknya variable-variabel lain yang mempengaruhi return saham. Dan para investor tidak lagi beranggapan bahwa PBV dapat digunakan sebagai patokan untuk membeli saham, Berdasarkan hal tersebut, sesungguhnya penelitian mengenai return saham telah banyak dilakukan mengingat pentingnya faktor fundamental dalam mempengaruhi nilai return saham. Namun berdasarkan bukti empiris yang menghubungkan faktor-faktor fundamental dengan return saham masih menunjukkan hasil yang berbeda-beda
sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk membuktikan bagaimana pengaruh faktor-faktor fundamental tersebut terhadap return saham. Jumlah populasi adalah 45 saham Indeks LQ45 tahun 2017 dan penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan diperoleh jumlah sampel sebanyak 33 perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder dan teknik pengumpulan data di dapat melalui situs web resmi bursa efek Indonesia. Analis data untuk menjawab rumusan masalah menggunakan: Analis deskriptif, Uji analis klasik, uji regresi berganda dan pengujian hipotesis baik secara parsial maupun simultan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Nilai return saham penutupan tertinggi dihasilkan oleh PT. Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yaitu sebesar 1.052, sedangkan nilai return saham penutupan terendah dihasilkan oleh PT. PP Properti (PPRO) yaitu sebesar -0.444. (2) Price Earning Ratio (PER) tertinggi dihasilkan oleh PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) yaitu sebsar 110.03 kali, sedangkan Price Earning Ratio (PER) terendah dihasilkan oleh PT. Vale Indonesia Tbk (INCO) yaitu sebesar -180.10 kali. (3) Price Book Value (PBV) tertingi dihasilkan oleh PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yaitu sebesar 82,44
kali, sedangkan Price Book Value (PBV) terendah dihasilkan oleh PT. Lippo Karaaci Tbk (LPKR) yaitu sebesar 0,43 kali. (4) Price Earning Ratio (PER) tidak
mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap return saham. (5) Price Book Value (PBV) tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap return saham
(6) Price Earning Ratio (PER) dan Price Book Value (PBV) secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return saham
Kata Kunci : Price Earning Ratio (PER), Price Book Value (PBV) dan Return Saham