PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIRTERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DI PT ANDALANFINANCE INDONESIA
Pada dasarnya Keterikatan pegawai (employee engagement) merupakan kondisi dimana seorang karyawan merasa mempunyai ikatan yang sangat spesial dengan lingkungan kerjanya, dengan demikian, karyawan dengan sukarela akan melakukan apapun untuk kemajuan perusahaannya dengan terus berkontribusi secara optimal. Keterikatan karyawan (employee engagement) akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi, peningkatan kualitas produksi, kuantitas produksi, layanan pelanggan, peningkatan penjualan dan inisiatif manajemen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pelatihan dan pengembangan karir terhadap employee engagement, baik secara simultan maupun secara parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Andalan Finance Indonesia yang berjumlah 215 orang, dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan cara convenience sampling, yaitu pengambilan sampel seketemunya dengan unit penelitian diambil anggota sampelnya. Metode pengumpulan data menggunakan survei yaitu dengan menyebarkan kuesioner, wawancara dan observasi. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, analisis regresi linier ganda, analisis jalur, koefisein determinasi serta pengujian hipotesis dengan bantuan SPSS 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pelatihan karyawan pada PT Andalan Finance Indonesia masuk dalam katagori baik, Pengembangan Karir pada PT Andalan Finance Indonesia masuk dalam katagori baik dan Employee Engagement pada PT Andalan Finance Indonesia berada dalam katagori baik (2) Pelatihan dan pengembangan karir karyawan secara simultan dan parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Employee Engagement pada PT Andalan Finance Indonesia, yang ditunjukan dari analisis data bahwa F hitung > F tabel
sebesar (81,827 > 3,112) dan berpengaruh baik secara langsung dan tidak langsung sebesar 67,4 %, sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 32,6 % yang tidak disebut dalam model ini. (3) Variabel pengembangan karir mempunyai pengaruh lebih besar terhadap Employee Engagement dibandingkan dengan variabel Pelatihan. Implikasi dari penelitian ini adalah Pelatihan dan pengembangan karir mempunyai peran yang sama penting dalam meningkatkan Employee Engagement.
Kata Kunci : Pelatihan, Pengembangan Karir, Employee Engagement
Detail Information
Bagian | Informasi |
---|---|
Pernyataan Tanggungjawab | NUR RINAWATI |
Pengarang | RINAWATI, NUR - Personal Name |
Edisi | |
No. Panggil | ETM2016016 |
Subyek | Manajemen Sumber Daya Manusia |
Klasifikasi | 658.3 |
Judul Seri | |
GMD | Text |
Bahasa | |
Penerbit | STIE INABA |
Tahun Terbit | 2016 |
Tempat Terbit | BANDUNG |
Deskripsi Fisik | 21X30 cm |
Info Detil Spesifik |
Citation