Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio, Kepemilikan Institusional dan Manajemen Laba terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada 9 Perusahaan Subsektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018
Ria Rizki Juliany, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio,
Kepemilikan Institusional dan Manajemen Laba terhadap Integritas Laporan
Keuangan Pada 9 Perusahaan Subsektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2011-2018 (Dibawah bimbingan: Deni Hamdani,
S.E.,M.Ak.)
Integritas Laporan Keuangan adalah suatu kondisi dimana informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara wajar dan jujur tanpa ada yang
ditutup-tutupi atau disembunyikan sehingga informasi yang disajikan memenuhi
kualitas reliability. Di Indonesia beberapa perusahaan subsektor Food and Beverage
menyajikan laporan keuangan yang tidak berintegritas untuk menutupi kondisi
perusahaan yang sebenarnya dan untuk menarik para investor.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Ukuran Perusahaan,
Debt to Equity Ratio, Kepemilikan Institusional dan Manajemen Laba terhadap
Integritas Laporan Keuangan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan
pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan
penelitian kepustakaan. Penelitian ini di uji menggunakan asumsi klasik, analisis
regresi linier berganda, uji koefisien korelasi pearson, uji koefisien determinasi, serta
pengujian hipotesis dengan menggunakan uji parsial (t test) dan uji simultan (f test).
Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi 23.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji t, diperoleh hasil bahwa Ukuran
Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Integritas Laporan Keuangan dimana thitung
sebesar -0,0883 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,996. Debt to Equity Ratio berpengaruh
negatif terhadap Integritas Laporan Keuangan dimana thitung sebesar -5,385 lebih besar
dari ttabel sebesar 1,996. Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap
Integritas Laporan Keuangan dimana thitung sebesar 1,254 lebih kecil dari ttabel sebesar
1,996. Manajemen Laba berpengaruh negatif terhadap Integritas Laporan Keuangan
dimana thitung sebesar -36,357 lebih besar dari ttabel sebesar 1,996.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji f, diperoleh hasil bahwa Ukuran
Perusahaan, Debt to Equity Ratio, Kepemilikan Institusional dan Manajemen Laba
secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap Integritas Laporan Keuangan
dimana nilai fhitung sebesar 520,108 lebih besar dari ftabel sebesar 2,51.
Berdasarkan hasil koefisien determinasi, menyimpulkan bahwa Ukuran
Perusahaan, Debt to Equity Ratio, Kepemilikan Institusional dan Manajemen Laba
memberikan pengaruh simultan atau bersama-sama sebesar 96,9% terhadap Integritas
Laporan Keuangan. Sedangkan sisanya sebesar 3,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci: Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio, Kepemilikan Institusional,
Manajemen Laba.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Ria Rizki Juliany - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2020042 |
Subyek |
Akuntansi Keuangan
|
Klasifikasi |
657 044 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA BANDUNG |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
File PDF |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio, Kepemilikan Institusional dan Manajemen Laba terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada 9 Perusahaan Subsektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd