Detail Cantuman

Novita Sari, Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Bandung (Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bandung) (dibawah bimbingan: Drs. H. Peddy H.F Dasuki,Ak.,M.Si.,CPA.,CA)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Data yang digunakan adalah data primer. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan dan penyebaran kuisioner kepada 56 responden. Pengambilan sampel secara Probability Sampling yaitu Simple Random Sampling. Untuk mengukur besarnya pengaruh ke empat variabel digunakan Analisis Uji Asumsi Klasik, Analisis Korelasi Berganda, Analisis Regresi Linear berganda, dan Analisis Koefisien Determinasi, serta pengujian hipotesis. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi 23. Berdasarkan hasil penelitian pada uji t, diperoleh hasil Sistem Informasi Manajemen Daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan di mana thitung sebesar 3,314 lebih besar dari ttabel 2,003. Kompetensi Sumber Daya Manusia tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap kualitas laporan keuangan di mana thitung sebesar -0,241 lebih kecil dari ttabel 2,003 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,811 < 0,05. Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dimana thitung sebesar 2,590 lebih besar dari ttabel 2,003. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dimana thitung sebesar 0,913 lebih kecil dari ttabel 2,003. Berdasarkan hasil penelitian pada uji f, diperoleh hasil Sistem Informasi Manajemen Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Nilai Fhitung sebesar 6,162 lebih besar dari Ftabel 2,38 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian pada analisis koefisien determinasi, diperoleh hasil bahwa Sistem Informasi Manajemen Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan sebesar 32,6%. Sedangkan sisanya sebesar 67,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang diabaikan dalam penelitian ini, seperti Kualitas Aparatur Pemerintah, Sistem Informasi Manajemen Daerh dan Pemahaman Basis Akrual.
Kata Kunci : Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Daerah, Kompetensi
Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah Kualitas Laporan Keuangan.