Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemeritah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018 (Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bandung Barat)
NURUL DWI RAMADHANTI, Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Kompetensi Sumber Daya
Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemeritah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018 (Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Bandung Barat) (Di bawah Bimbingan: Hj. Devyanthi Sjarif)
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat kembali medapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK Perwakilan Jawa Barat terkait dengan kewajaran informasi laporan keuangan. Opini wajar dengan pengecualian yaitu opini yang menyatakan bahwa laporan keuangan Kabupaten Bandung Barat telah disajikan secara wajar namun terdapat pos yang melebihi dari batas toleransi atau disebut materialitas. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan melakukan
penelitian lapangan, penelitian kepustakaan serta penyebaran kuesioner kepada 62 orang/pegawai dengan sampel penelitian pada Aparatur Sipil Negara Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif dan verifikatif. Untuk megukur besarnya pengaruh variabel independen terhadap dependen menggunakan Uji Asumsi Klasik, Uji Analisis Koefisien
Korelasi, Uji Analisis Regresi Linier Berganda, dan Koefisien Determinasi, serta pengujian hipotesis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 23.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) X1 diperoleh hasil sebesar 0,701 < 1,296 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,486 > 0,1 sehingga dapat dinyatakan
Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan, (2) X2 diperoleh sebesar 4,088 > 1,296 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,1 (taraf nyata signifikansi penelitian) sehingga dapat dinyatakan bahwa Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan, (3) X3 diperoleh sebesar 2,228 > 1,296 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0380 < 0,1 (taraf signifikasi penelitian) sehingga dapat dinyatakan Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan, (4)
koefisien determinasi (Kd) sebesar 0,578 yang berarti pengaruh antara Variabel Independen dengan Variabel Dependen adalah sangat kuat artinya Sistem
Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia secara simultan berpengaruh sebesar 57,8% terhadap Kualitas Laporan Keuangan.
Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Kualitas Laporan Keuangan
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Nurul Dwi Ramadhanti - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2020031 |
Subyek |
Akuntansi Pemerintahan
|
Klasifikasi |
657 661 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA BANDUNG |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
File PDF |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemeritah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018 (Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bandung Barat).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd