Pengaruh Net Profit Margin, Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Total Assets Turnover Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Pada Perusahaan Subsektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2018)
Maitsaa Safitri, Pengaruh Net Profit Margin, Current Ratio, Debt To
Assets Ratio, Total Assets Turnover Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial
Distress (Pada Perusahaan Subsektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2018) (Di bawah bimbingan : Deni Hamdani,
S.E.,M.Ak.).
Financial distress merupakan proses yang mana perusahaan mengalami
kesulitan keuangan, sehingga perusahaan tidak mampu dalam memenuhi
kewajibannya. Perusahaan akan mengalami financial distress jika arus kas operasi
perusahaan tidak mampu mencukupi pemenuhan kewajiban jangka pendek seperti
pembayaran bunga kredit yang telah jatuh tempo. Semakin besar kewajiban yang
dimiliki perusahaan, akan menyebabkan semakin besarnya resiko terjadinya
financial distress.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh net profit margin,
current ratio, debt to assets ratio, total assets turnover dan ukuran perusahaan
terhadap financial distress. Penelitian ini tergolong penelitian dekriptif dan
verifikatif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data di dapat
melalui studi pustaka dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dengan
menggunakan purposive sampling. Analisis data dengan menggunakan analisis
regresi linier berganda dan pengolahan data menggunakan program IBM SPSS
23.0.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Net Profit
Margin (X1) berpengaruh positif dan signifikan (0.000 < α = 0.05) terhadap
Financial Distress (Y). (2) Current Ratio (X2) berpengaruh positif dan signifikan
(0.000 < α = 0.05) terhadap Financial Distress (Y). (3) Debt to Assets Ratio (X3)
berpengaruh negatif dan signifikan (0.002 < α = 0.05) terhadap Financial Distress
(Y). (4)Total Assets Turnover (X4) berpengaruh positif dan signifikan (0.000 < α
= 0.05) terhadap Financial Distress (Y). (5) Ukuran Perusahaan (X5) berpengaruh
negatif dan signifikan (0.035 > α = 0.05)terhadap Financial Distress (Y).
Sedangkan dalam pengujian simultan (uji F), dikarenakan nilai Fhitung > Ftabel
(70.296 > 2.325854), artinya variabel Net Profit Margin (X1), Current Ratio (X2),
Debt to Assets Ratio (X3), Total Assets Turnover (X4) dan Ukuran Perusahaan
(X5) berpengaruh secara simultan terhadap Financial Distress (Y) sebesar 81%.
Sedangkan sisanya sebesar 19% dipengaruhi oleh faktor lain (misal : rasio
keuangan lainnya) yang diabaikan dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Net Profit Margin, Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Total
Assets Turnover, Ukuran Perusahaan, Financial Distres.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Maitsaa Safitri - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2020030 |
Subyek |
Manajemen Keuangan
|
Klasifikasi |
657 044 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA BANDUNG |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
File PDF |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).Pengaruh Net Profit Margin, Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Total Assets Turnover Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Pada Perusahaan Subsektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2018).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd