Analisis Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Return On Asset (ROA) Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2018
DHEA BUNGA ADITYA, Analisis Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Return On Asset (ROA) Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2018 (dibawah bimbingan: Hj. Erna Herlinawati).
Bank memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian suatu negara. Sebagai media intermediasi bank mempunyai peranan sebagai jalur pembiayaan, penyimpanan, dan pinjaman sehingga pada akhirnya mensejahterakan kehidupan masyarakat. Untuk mengetahui keadaan finansial bank itu sehat atau tidak dapat dianalisis melalui metode CAMELS berdasarkan rasio-rasio keuangan yang ditekankan pada enam aspek yaitu Capital (Modal), Asset Quality (Kualitas Aktiva), Management (Manajemen), Earning (Pendapatan), Liquidity (Likuiditas) dan Sensitivity (Sensitivitas), dan juga Rentabilitas atau profitability dapat dikatakan sebagai salah satu indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dapat menjadi tolak ukur kinerja perusahaan tersebut.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Jenis data sekunder dan teknik pengumpulan data didapat melalui dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 12 Bank Umum Syariah di Indonesia dengan data yang telah diolah oleh OJK sepanjang 2019, dan sampel penelitian sebanyak 7 bank dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data untuk menjawab rumusan masalah menggunakan: analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi berganda dan uji hipotesis baik secara parsial maupun simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Return On Asset (ROA) cenderung menurun, dengan rata-rata 0,16 %. (2) Capital Adequacy Ratio (CAR) cenderung menurun, dengan rata-rata 26,47 % (3) Non Performing Financing (NPF) cenderung meningkat, dengan rata-rata 2,76%.. 2) Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA). 3) Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Asset (ROA). 4) Secara simultan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) sebesar 29,8% sedangkan sisanya sebesar 70,2% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), dan Return On Asset (ROA)
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Dhea Bunga Aditya - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESM2020048 |
Subyek |
Manajemen Keuangan
|
Klasifikasi |
658 15 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA BANDUNG |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
File PDF |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).Analisis Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Return On Asset (ROA) Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2018.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd