Pengaruh Debt to Equity Ratio(DER), Earning Per Share(EPS) dan Price Earning Ratio(PER) Terhadap Harga Saham (Studi pada Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018)
DESTITA SUSIAWAN, Pengaruh Debt to Equity Ratio(DER), Earning Per Share(EPS) dan Price Earning Ratio(PER) Terhadap Harga Saham (Studi pada Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018).( Di bawah bimbingan: Lenny Komala Dewi S).
Saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan tertentu. Semakin tinggi keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan/bank maka semakin tinggi pula harga saham perusahaan/bank tersebut. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga saham yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal salah satunya laporan keuangan perusahaan seperti earning per share, price earning ratio, debt to equity ratio, dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal diantaranya pengumuman dari pemerintah, pengumuman hukum, pengumuman industri sekuritas. Harga Saham pada Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-2018 berfluktuasi cenderung menurun. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi naik dan turunnya Harga Saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Debt To Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER) serta menganalisa adanya pengaruh Debt To Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Harga Saham (Studi pada Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018) yang menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan sensus. Analisis data untuk menjawab rumusan masalah menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji
koefisien korelasi, uji koefisien determinasi. Analisis deskriptif Harga Saham Bank BUMN berfluktuasi cenderung menurun dengan nilai tertinggi Rp 7.628,75 dan terendah Rp 4980, Debt To Equity Ratio (DER) berfluktuasi cenderung menurun dengan nilai tetinggi 7,902% dan terendah 6,735%, Earning Per Share (EPS) berfluktuasi cenderung meningkat dengan nilai tertinggi Rp 640,53 dan Rp 423,35, Price Earning Ratio (PER) dengan nilai tertinggi 14,905 dan nilai terendah 8,115. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh Terhadap Harga Saham karena Sig 0.92>0.05, Earning Per Share(EPS) berpengaruh Terhadap Harga Saham karena Sig 0.000<0, Price Earning Ratio (PER) berpengaruh Terhadap Harga Saham karena Sig 0.000<0.05, sehingga Debt to Equity Ratio(DER), Earning Per Share(EPS) dan Price Earning Ratio(PER) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Harga Saham karena Sig<0.05 yaitu 0.000<0.05 dengan kontribusi 95.6% dan sisanya 4.4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci : Harga Saham, Debt to Equity Ratio(DER), Earning Per Share(EPS) dan Price Earning Ratio(PER)
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Destita Susiawan - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESM2020046 |
Subyek |
Manajemen Keuangan
|
Klasifikasi |
658 15 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA BANDUNG |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
File PDF |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).Pengaruh Debt to Equity Ratio(DER), Earning Per Share(EPS) dan Price Earning Ratio(PER) Terhadap Harga Saham (Studi pada Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd