Pengaruh Return On Asset, Debt to Asset Ratio, Sales Growth, dan Firm Size Terhadap Effective Tax Rate Pada Perusahaan Sektor Manufaktur (Food and Beverage) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018
AIDA NUR SALIMAH, Pengaruh Return On Asset, Debt to Asset Ratio, Sales Growth, dan Firm Size Terhadap Effective Tax Rate Pada Perusahaan Sektor Manufaktur (Food and Beverage) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018. (Di Bawah Bimbingan: Wajib Ginting, S.E., M.B.A., M.M., M.O.S., Ak., CPA)
Effective Tax Rate merupakan alat yang paling sering digunakan sebagai proksi penghindaran pajak dalam berbagai riset perpajakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan bisa melakukan penghindaran pajak yang merupakan bagian dari manajemen pajak. Semakin rendah nilai effective tax rate artinya semakin tinggi tingkat penghindaran pajaknya, begitu pun sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Asset, Debt to Asset Ratio, Sales Growth, dan Firm Size Terhadap Effective Tax Rate. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi dan studi kepustakaan pada Perusahaan Sektor Manufaktur (Food and Beverage) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018 dengan populasi sebanyak 18 Perusahaan. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 9 Perusahaan yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Analisis data untuk menjawab rumusan masalah menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji analisis linear berganda, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis dengan menggunakan uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji F). Pengolahan data menggunakan program SPSS 24.0. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) disimpulkan bahwa variabel Return On Asset tidak berpengaruh terhadap Effective Tax Rate, Debt to Asset Ratio tidak berpengaruh terhadap Effective Tax Rate, Sales Growth tidak berpengaruh terhadap Effective Tax Rate, Firm Size berpengaruh terhadap Effective Tax Rate. Secara simultan Return On Asset, Debt to Asset Ratio, Sales Growth, dan Firm Size tidak berpengaruh terhadap Effective Tax Rate.Adapun hasil uji simultan (uji F) disimpulkan bahwa Return On Asset, Debt to Asset Ratio, Sales Growth, dan Firm Size hanya memberikan pengaruh simultan sebesar 9,4% terhadap Effective Tax Rate (Y), sedangkan sisanya sebesar 90,6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian misalnya intensitas persediaan, komisaris independen, dan pajak tangguhan.
Kata Kunci : Return On Asset, Debt to Asset Ratio, Sales Growth, Firm Size, dan Effective Tax Rate
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Aida Nur Salimah - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2020014 |
Subyek |
Perpajakan
|
Klasifikasi |
336 2 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA BANDUNG |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
21X30 cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).Pengaruh Return On Asset, Debt to Asset Ratio, Sales Growth, dan Firm Size Terhadap Effective Tax Rate Pada Perusahaan Sektor Manufaktur (Food and Beverage) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd