Detail Cantuman

YANITA WERDININGSIH, Pengaruh Tax Planning, Current Tax, Deferred, terhadap Earnings Management pada Pada Perusahaan Subsektor Food &Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018 (dibawah bimbingan: Kasir)
Earnings Management (Manajemen Laba) merupakan suatu tindakan yang dilakukan manajer dengan cara memanipulasi data atau informasi akuntasi agar jumlah laba yang tercatat dalam laporan keuangan untuk memperoleh tujuan tertentu. Praktek manajemen laba dapat dipandang dua perspektif yang berbeda yaitu sebagai tindakan yang salah (negatif) dan tindakan yang seharusnya dilakukan manajemen (positif). Manajemen laba dikatakan (negatif) jika dilihat sebagai perilaku oportunik manajer untuk memaksimumkan utilitisnya dalam menghadapi kontrak kompesasi, kontrak utang dan political cost, sedagkan manajemenmanajemen laba disebut (posistif) jika dilihat dari perspektif efficient earnigs management dimana manjemen laba memberikan manajer suatu fleksibilitas untuk melindungi diri mereka dari perusahaan dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak terduga untuk kepentingan pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak.
Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder dan Teknik pengumpulan data di dapat melalui studi pustaka dan dokumentasi. Analisi
data untuk menjawab rumusan masalah menggunakan : Analisis deksriptif,Uji asumsi klasik,uji regresi berganda dan pengujian hipotesisi baik secara parsial
mapupun simultan.
Hasil penelitian (1) Tax planning (perencanaan pajak) rata-rata 0,7442 per tahun. (2) perkembangan Current tax (beban pajak kini) sebesar 0,0579 per tahun. (3) Deffered Tax (beban pajak tangguhan) rata-rata per tahun 0,0036 dengan tingkat simpangan bakunya sebesar 0,0060. (4) Earnings Management (manajemen laba) rata-rata -0,0061 per tahun.(5) Tax planning (perencanaan pajak) tidak berpengaruh signifikan terhadap Earnings Management (manajemen laba), (6) Current tax (beban pajak kini) berpengaruh siginifikan terhadap Earnings Management (manajemen laba). ) (7) Deffered Tax (beban pajak tangguhan) berpengaruh signifikan terhadap Earnings Management (manajemen laba). (8) Dari hasil penelitian pada uji F, Tax Planning (perencanaan pajak), Current Tax (Beban Pajak Kini), dan Deferred Tax (beban pajak tangguhan) secara bersama-sama (simultan) 9,4% terhadap Earnings Management (Y). Sedangkan sisanya sebesar 90,6%
dipengaruhi oleh faktor lain yang diabaikan dalam penelitian ini, diantaranya leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan dan good corporate governance.