Detail Cantuman

INE FITRI NURLIAWATI, “Pengaruh Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Financial Distress pada Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2018”. (dibawah bimbingan Muhammad Iqbal Alamsyah,
S.E., M.M.)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, likuiditas yang diproksikan dengan current ratio dan
profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets ratio terhadap financial distress secara parsial dan simultan pada perusahaan sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif. Dengan menggunakan Analisa regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah annual report perusahaan sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2018, dengan 9 perusahaan sampel yang terpilih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepemilikan Institusional secara parsial tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. (2) Dewan Komisaris Independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. (3) Likuiditas yang diproksikan dengan current ratio secara parsial berpengaruh terhadap Financial Distress. (4) Profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets ratio secara parsial berpengaruh terhadap Financial Distress. (5) Kepemilikan Institusional,
Dewan Komisaris Independen, Likuiditas yang diproksikan dengan current ratio dan Profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets ratio secara simultan memberikan pengaruh sebesar 76,7 % terhadap Financial Distress dengan menghitung koefisien determinasinya. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sebesar 23.3% faktor lain yang dapat mempengaruhi Financial Distress, seperti rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio pertumbuhan, rasio penilaian dan variabel lainnya.
Kata Kunci: Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Likuiditas, Current Ratio, Profitabilitas, Return on Assets (ROA) dan Financial Distress