Detail Cantuman

IMA HERAWATI, Pengaruh Pemeriksaan Pajak, Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Jumlah Surat Pemberitahuan (SPT) Orang Pribadi Terhadap Penerimann Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi (Studi Empiris pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega periode 2013-2017). (Di bawah bimbingan : Wajib Ginting, SE.,MM.,MBA)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemeriksaan Pajak, Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Jumlah Surat Pemberitahuan (SPT) Orang Pribadi Terhadap Penerimann Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneliyian ini merupakan teknik dokumentasi karena
data yang diperlukan merupakan data sekunder yang sudah teruji validasinya karena dikeluarkan langsung dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega. Untuk mengukur besarnya pengaruh keempat variabel digunakan analisis uji asumsi klasik, analisis regrensi liniear berganda, dan koefisien determinasi serta pengujian hipotesis. Pengolahan data menggunakan aplikasi
SPSS versi 22.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa : (1) secara arsial tidak terdapat pengaruh baik Pemeriksaan Pajak, Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Jumlah Surat Pemberitahuan (SPT) Orang Pribadi terhadap Penerimaan
Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi, (2) secara Simultan Pemeriksaan Pajak, Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Jumlah Surat Pemberitahuan (SPT) Orang Pribadi memiliki pengaruh perhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi.

Kata Kunci : Pemeriksaan Pajak, Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Jumlah Surat Pemberitahuan (SPT) Orang Pribadi. Penerimann Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi.