Analisis Rasio Likuiditas (CR), Rasio Aktivitas (TATO) dan Rasio Penilaian (PER) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) (Studi pada Perusahaan Manufaktur sub-sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018)
ELSA ZULLIDA, Analisis Rasio Likuiditas (CR), Rasio Aktivitas (TATO) dan Rasio Penilaian (PER) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) (Studi pada Perusahaan Manufaktur sub-sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018) (dibawah bimbingan: Ibu Hj. Elly Rusmalia H).
Salah satu ukuran yang digunakan untuk menilai tingkat kemakmuran dan kinerja perusahaan adalah Nilai Perusahaan (PBV). Nilai Perusahaan (PBV) menunjukkan seberapa jauh perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan. Untuk perusahaan yang berjalan baik umumnya mempunyai PBV di atas 1 (satu), yang menunjukkan nilai pasar lebih tinggi dari nilai bukunya. Semakin tinggi nilai perusahaan maka akan semakin diminati oleh para investor untuk menanamkan modal ke perusahaan tersebut. Nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan manufaktur sub-sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018 mengalami fluktuasi dengan kecenderungan menurun. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi naik dan turunnya Nilai Perusahaan (PBV).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Rasio Likuiditas (CR), Rasio Aktivitas (TATO) dan Rasio Penilaian (PER) terhadap Nilai Perusahaan (PBV).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Jenis data berupa data sekunder yang bersumber dari www.idx.co.id. Sampel penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling sebanyak 5 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif (nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi) dan verifikatif (uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, dan pengujuan hipotesis).
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Nilai Perusahaan (PBV) cenderung menurun dengan rata-rata sebesar 0,9379. 2) Rasio Likuiditas (CR) cenderung menurun dengan rata-rata sebesar 1,7619. 3) Rasio Aktivitas (TATO) cenderung menurun dengan rata-rata sebesar 0,5418. 4) Rassio Penilaian (PER) cenderung menurun dengan rata-rata sebesar 9,1428. 5) Tidak terdapat pengaruh signifikan Rasio Likuiditas (CR) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dengan kontribusi pengaruh sebesar 1,9%. 6) Terdapat pengaruh signifikan Rasio Aktivitas (TATO) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dengan kontribusi pengaruh sebesar 48,6%. 7) Tidak terdapat pengaruh signifikan Rasio Penilaian (PER) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dengan kontribusi pengaruh sebesar 23%. 8) Terdapat pengaruh signifikan Rasio Likuiditas (CR), Rasio Aktivitas (TATO) dan Rassio Penilaian (PER) secara simultan terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dengan kontribusi pengaruh sebesar 49,3% sedangkan sisanya sebesar 50,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model regresi.
Kata Kunci: Rasio Likuiditas (CR), Rasio Aktivitas (TATO), Rasio Penilaian (PER) dan Nilai Perusahaan (PBV)
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Elsa Zullida - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESM2020023 |
Subyek |
Analisa Laporan keuangan
|
Klasifikasi |
657.3 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).Analisis Rasio Likuiditas (CR), Rasio Aktivitas (TATO) dan Rasio Penilaian (PER) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) (Studi pada Perusahaan Manufaktur sub-sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd