Detail Cantuman

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Ukuran Perusahaan dan Debt to Asset Ratio terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada 8 Perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Ukuran Perusahaan dan Debt to Asset Ratio terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada 8 Perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018


Bunga Puspitasari, Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Ukuran Perusahaan dan Debt to Asset Ratio terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada 8 Perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018 (Dibawah bimbingan Hj. Devyanthi Sjarif, S.E., M.Ak.)
Integritas laporan keuangan adalah sejauh mana laporan keuangan yang disajikan menunjukan informasi yang benar dan jujur. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kepemilikan institusional, komite audit, ukuran perusahaan dan debt to asset ratio terhadap integritas laporan keuangan pada 8 perusahaan sektor property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2018. Data yang digunakan adalah data sekunder.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan property & real estate sebanyak 48 perusahaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 8 perusahaan yang ditentukan
menggunakan purposive sampling, pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini di uji menggunakan asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji koefisien korelasi pearson, uji koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis dengan menggunakan uji parsial (t test) dan uji simultan (f test). Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi 24.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji t, diperoleh hasil bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan dimana thitung
sebesar 0,389 lebih kecil dari ttabel sebesar 2,001. Komite audit berpengaruh negatif signifikan terhadap integritas laporan keuangan dimana thitung sebesar -,3,892 lebih besar dari ttabel sebesar 2,001. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan dimana thitung sebesar 1,183 lebih kecil dari ttabel sebesar 2,001. Debt to asset ratio berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan dimana thitung sebesar 2,237 lebih besar dari ttabel sebesar 2,001.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji f, diperoleh hasil bahwa kepemilikan institusional, komite audit, ukuran perusahaan dan debt to asset ratio secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan dimana nilai fhitung sebesar 5,532 lebih besar dari ftabel sebesar 2,53.
Berdasarkan hasil koefisien determinasi sebesar 27,3% menyimpulkan bahwa kepemilikan institusional, komite audit, ukuran perusahaan dan debt to asset ratio berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan sebesar 27,3%. Sedangkan sisanya sebesar 72,7% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini seperti corporate government, independency, ukuran kantor akuntan publik, dan financial distress.

Kata kunci: Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Debt to Asset Ratio.


LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Bunga Puspitasari - Personal Name
Edisi
No. Panggil ESA2020010
Subyek Analisa Laporan keuangan
Klasifikasi 657.3
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit STIE INABA
Tahun Terbit 2020
Tempat Terbit BANDUNG
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik


Citation

. (2020).Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Ukuran Perusahaan dan Debt to Asset Ratio terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada 8 Perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2018.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd