Pengaruh perputaran Total Aktiva, Biaya produksi, dan Perputaran Pektor Persediaan Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Sub Sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2018
Irvan Hermawan, Pengaruh perputaran Total Aktiva, Biaya produksi, dan Perputaran Pektor Persediaan Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Sub Sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2018. Dibawah bimbingan : Mochamad Iqbal Alamsyah,SE.,MM
Penelitian ini bertujuan untk menguji pengaruh perputaran total aktiva, biaya produksi dan perputaran persediaan secara parsial dan simultan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2018. Data yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah data sumber yang di peroleh dari www.idx.co.id. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 9 perusahaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 5 perusahaan yang di tentukan dengan menggunakan purposive sampling, pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Analis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, uji korelasi parsial, uji korelasi berganda dan uji koefisien determinasi. Serta pengujian hipotesis dengan menggunakan uji signifikasi parsial ( uji t ) dan uji signifikasi simultan ( uji f ). Pengolahan data menggunakan program SPSS 24.0.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji t, di peroleh hasil bahwa perputaran total aktiva, biaya produksi dan perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih. Nilai t hitung ketiga variabel tersebut lebih besar dari t tabel yang nilainya sebesar 2,019. Dimana nilai t hitung perputaran total aktiva sebesar 3,274, biaya produksi sebesar 5,448, dan perputaran persediaan sebesar 7,886. Berdasarkan hasil penelitian pada uji f, diperoleh hasil bahwa perputaran total aktiva, biaya produksi, dan perputaran persediaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih, dimana nilai f hitung sebesar 21,271 lebih besar dari pada f tabel sebesar 2,827. Nilai koefesien determinasi sebesar 60,84% yang menunjukan arti bahwa perputaran total aktiva, biaya produksi dan perputaran persediaan memberikan pengaruh simultan (bersama-sama) sebesar 60,84% terhadap laba bersih. Sedangkan sisanya sebesar 39,16% dipengaruhi oleh faktor lain yang diabaikan dalam penelitian ini seperti, penjualan, biaya oprasional, biaya promosi, total hutang dan lain sebagainya.
Kata Kunci : Perputaran Total Aktiva, Biaya Produksi, Perputaran Persediaan dan Laba Bersih
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Irvan Hermawan - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESA2019070 |
Subyek |
Akuntansi Biaya
|
Klasifikasi |
657.42 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
BANDUNG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2019).Pengaruh perputaran Total Aktiva, Biaya produksi, dan Perputaran Pektor Persediaan Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Sub Sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2018.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd