Detail Cantuman

ROSALINA,Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak, Pemahaman Pajak dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Tegallega Bandung)(Dibawah bimbingan Wajib Ginting, SE,MM.,Ak,CA)
Pajak merupakan aspek yang penting dalam proses pembangunan suatu negara khususnya di Indonesia. Pajak merupakan sumber penerimaan negara. Sumber pendapatan pemerintah berasal dari pendapatan pajak dan pendapatan non pajak. Di Indonesia, pengetahuan dan pemahaman wajib pajak masih cukup rendah. Sanksi Perpajakan adalah hukuman negatif yang di berikan kepada orang yang melanggar peraturan. Sedangkan denda adalah hukuman dengan cara membayar uang karena melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Tiap tahun terjadi peningkatan jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Tegallega. Namun meningkatnya jumlah Wajib Pajak terdaftar belum tentu menunjukan peningkatan Wajib Pajak yang tedaftar yang melaporkan SPT.
Metode penelitian yang digunakan verifikatif yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Kualitas Pelayanan Pajak termasuk dalam kriteria “sangat baik”, analisis deskriptif variabel tersebut sebesar 84,36% dengan hasil sangat baik, variabel pemahaman pajak termasuk dalam kriteria “sangat baik”, analisis deskriptif variabel tersebut sebesar 84,33% dengan hasil sangat baik. deskriptif variabel sanksi pajak termasuk dalam kriteria “baik”, hasil analisis sebesar 81,37% dengan hasil baik. Kepatuhan wajib pajak termasuk dalam kriteria “baik”, maka dapat disimpulkan bahwa analisis deskriptif variabel tersebut sebesar 82,8% dengan hasil baik.

Kata kunci : Kualitas Pelayanan Pajak, Pemahaman Pajak, Sanksi Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi