Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Bank Syariah Setelah Melakukan Pemisahan / Spin-Off (Studi Kasus Pada PT BRI Syariah Tbk. Dan PT BNI Syariah Tbk.)
INDRI PUJI LESTARI, Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Bank Syariah Setelah Melakukan Pemisahan/Spin-Off (Studi pada PT Bank BRI Syariah
Tbk. dan PT Bank BNI Syariah Tbk.) (Di bawah bimbingan : H. Ismi Iswandi, Drs, M.Si).
Pada awalnya, perbankan syariah dikembangkan melalui dua konsep, yaitu konsep Islamic Windows dan Office Channelling. Penerapan konsep Islamic Windows yakni dengan terlebih dahulu membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) di kantor pusat Bank Umum Konvensional (BUK) yang bersangkutan. Sedangkan Office Channelling merupakan istilah yang digunakan Bank Indonesia untuk menggambarkan penggunaan kantor BUK dalam melayani transaksi-transaksi dengan skim syariah, dengan syarat bank bersangkutan telah memiliki UUS. Bank BRI Syariah dan Bank BNI Syariah merupakan perusahaan perbankan syariah yang telah melakukan spin-off. Alasan kedua Bank ini melakukan spin-off adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan memaksimilisasi kinerja perusahaan.
Penulis bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan kinerja keuangan Bank BRI Syariah Tbk. dan Bank BNI Syariah Tbk. yang telah melakukan spin-off.
Metode deskriptif dan komparatif merupakan metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder dan teknik
pengumpulan data adalah dokumentasi dan internet yang berupa laporan keuangan Bank BRI Syariah dan Bank BNI Syariah periode setelah spin-off yaitu tahun 2010- 2014.
Hasil Penelitian dan pembahasan serta kesimpulan adalah sebagai berikut : (1) Kinerja keuangan Bank BRI Syariah dan Bank BNI Syariah setelah spin-off
menunjukan kinerja keuangan (CR, LAR, CAR, DER, NPM dan ROE) masih terhitung rendah. (2) Perkembangan Kinerja keuangan Bank BRI Syariah dan Bank
BNI Syariah setelah spin-off menunjukan perkembangan kinerja keuangan (CR, LAR, CAR, DER, NPM dan ROE) berfluktuatif. (3) Perbedaan kinerja keuangan
antara Bank BRI Syariah dan Bank BNI Syariah diketahui dari perhitungan komparatif t hitung CR adalah sebesar 0,920 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,002, LAR sebesar -0,264 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,024, NPM sebesar 2,008 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Nilai tersebut lebih kecil dari
tingkat signifikansi atau α 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat CR, LAR dan NPM antara Bank BRI Syariah dengan Bank BNI
Syariah setelah spin-off. Sedangkan perhitungan komparatif t hitung CAR, DER dan ROE menunjukan bahwa t hitung CAR adalah sebesar -1,012 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,108, DER sebesar 0,465 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,805, ROE sebesar 1,190 dengan tingkat signifikansi0,188. Nilai tersebut lebih
besar dari tingkat signifikansi atau α 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat CAR, DER dan ROE antara Bank BRI Syariah dengan
Bank BNI Syariah setelah spin-off
Kata kunci : Kinerja keuangan, Rasio keuangan, Spin-off
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Indri Puji Lestari - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
ESM2016008 |
Subyek |
Manajemen Keuangan
|
Klasifikasi |
658.15 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
STIE INABA |
Tahun Terbit |
2016 |
Tempat Terbit |
STIE INABA |
Deskripsi Fisik |
21X30 cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2016).Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Bank Syariah Setelah Melakukan Pemisahan / Spin-Off (Studi Kasus Pada PT BRI Syariah Tbk. Dan PT BNI Syariah Tbk.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd