Detail Cantuman

NURFADILLAH RUSWANTI, Pengaruh Budaya Organisasi, Pengembangan Karir, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa Barat (Dibawah bimbingan: H. Gurawan Dayona).
Perkembangan dunia kesehatan saat ini terus meningkat, baik secara kualitas maupun kuantitas. Ini membuat instansi atau pihak yang berhubungan dengan dunia kesehatan, salah satunya rumah sakit tumbuh dengan pesat. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Strategi yang dapat digunakan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, adalah dengan menerapkan budaya organisasi, pengembangan karir, dan kecerdasan emosional pada RSUD Al Ihsan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desktiptif survey. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui pengamatan di lapangan, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 43 responden. Pengambilan sampel menggunakan Simple random sampling. Untuk mengukur besarnya pengaruh ketiga variabel digunakan Analisis uji asumsi klasik dan koefisien determinasi serta pengujian hipotesis.
Hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan sebagai berikut : (1) Budaya organisasi RSUD Al Ihsan telah dilaksanakan dengan baik dengan skor
1.586. Skor tertinggi diperoleh dari peryataan tentang dukungan manajemen, sedangkan skor terendah diperoleh dari pernyataan tentang pola-pola komunikasi.
(2) Pengembangan karir RSUD Al Ihsan termasuk kategori baik dengan skor 1.128. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan tentang pengembangan karir
individu, sedangkan skor terendah diperoleh dari pernyataan tentang perencanaan karir. (3) Kecerdasan emosional RSUD Al Ihsan termasuk kategori baik dengan
skor 1.204. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan tentang kesadaran diri, dan skor terendah diperoleh dari pernyataan tentang mempengaruhi karyawan lain. (4)
Kinerja karyawan RSUD Al Ihsan termasuk kategori baik dengan skor 1.081. Skor tertinggi diperoleh dari pernyataan tentang kuantitas, dan skor terendah
diperoleh dari pernyataan tentang ketetapan waktu. (5) Korelasi antara ketiga variabel sebesar 0,487 artinya untuk berkinerja dengan baik, karyawan tidak
terlepas dari bagaimana ketiga variabel sebesar 48,7% dan sisanya yaitu 51,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hal ini diperkuat dengan uji
hipotesis yang menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan dari budaya organisasi, pengembangan karir, dan kecerdasan emosional terhadap kinerja
karyawan RSUD Al Ihsan. Oleh karena itu RSUD Al Ihsan harus lebih mengefektifkan penerapan budaya organisasi, pengembangan karir, dan kecerdasan emosional agar kinerja karyawan RSUD Al Ihsan lebih meningkat.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Pengembangan Karir, Kecerdasan Emosional dan Kinerja Karyawan