Detail Cantuman

FAISHAL AKBAR, Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank BUMN di Indonesia (Studi Pada PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. Pada Tahun 2014 Hingga 2015). (Dibawah bimbingan : Riyandi Nur Sumawidjaja). Industri perbankan saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat cepat.Banyaknya pendirian bank baru mengakibatkan jumlah pertumbuhan industri perbankan swasta meningkat secara signifikan. Menurut bisniskeungan.kompas.com (2014) : 6 dari 10 bank dengan total aset terbesar di Indonesia ialah bank swasta. Hal ini menjadi tantangan untuk industri perbankan milik negara dalam peningkatan kinerja keuangan. Bank di Indonesia yang termasuk dalam bank persero/bank BUMN ialah Bank Mandiri Persero, Tbk., Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk., Bank Negara Indonesia Persero, Tbk. dan Bank Tabungan Negara Persero, Tbk. Untuk menilai kinerja keuangan suatu bank, bank tersebut bisa menggunakan analisis rasio keuangan.Rasio keuangan perbankan dibagi dalam 3 kategori dasar, yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas.Rasio likuiditas dan solvabilitas bertujuan untuk mengukur risiko sedangkan rasio rentabilitas bertujuan untuk mengukur hasil. Yang mengacu juga pada batasan standar yang ditetapkan pemerintah/bank Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif melalui pendekatan komparatif. Hasil penelitian dan pembahasan sebagai berikut : (1) Kinerja keuangan PT Bank Mandiri Tbk. menunjukan kinerja keuangan yang terhitung baik (2) Kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. menunjukan kinerja keuangan yang terhitung baik (3) Kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk. menunjukan kinerja keuangan yang terhitung cukup baik. (4) Kinerja keuangan PT Bank Tabungan Negara Tbk. menunjukan kinerja keuangan yang terhitung kurang baik. (5) Terdapat perbedaan pada rasio Solvabilitas yaitu Capital Adecuacy Ratio dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 antara Bank Mandiri dan BRI. (6) Perbedaan terdapat pada rasio Solvabilitas yaitu Capital Adecuacy Ratio dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 dan rasio likuiditas khususnya Loan to Deposit Ratio dengan nilai signifikansi sebesar 0,02 antara Bank Mandiri dan BNI. (7) Terdapat perbedaan di semua segi likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas dengan semua nilai signifikansi yang berada dibawah 0,05 antara Bank Mandiri dan BTN (8) Perbedaan terdapat pada rasio Solvabilitas yaitu Capital Adecuacy Ratio dengan nilai signifikansi sebesar 0,017 dan rasio rentabilitas khususnya rasio BOPO dengan nilai signifikansi sebesar 0,046 antara BRI dan BNI (9) Terdapat perbedaan di semua segi likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas dengan semua nilai signifikansi yang berada dibawah 0,05 antara BRI dan BTN (10) Terdapat perbedaan di semua segi likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas dengan semua nilai signifikansi yang berada dibawah 0,05 antara BNI dan BTN

Kata Kunci : Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas